News

Soal Politik Identitas, Bawaslu: Partai Ummat Mencari Popularitas

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja yakin Partai Ummat tidak akan benar-benar memanfaatkan politik identitas saat masa kampanye Pemilu 2024. Ia menilai pernyataan Ketua Umum Ridho Rahmadi hanya untuk menaikkan popularitas partainya saja.

Ucapan Ridho yang secara terang-terangan bakal memanfaatkan politik identitas, menurutnya hanya upaya untuk menunjang eskalasi popularitas semata. Rahmat yakin pada masa kampanye, partai besutan Amien Rais itu bakal menjual visi dan misi partai.

Mungkin anda suka

“Kita punya keprihatinan bersama, concern bersama untuk tidak menggunakan politisasi identitas apa bedanya? Enggak ada masalah sebenarnya. Karena kan yang digunakan visi misi dari partai,” ujarnya di Jakarta, Senin (20/2/2023).

Menurutnya, wajar saja bila Partai Ummat menggunakan cara sensasional dalam melakukan sosialisasi, tapi akan jadi pelanggaran jika cara yang sama digunakan dalam masa kampanye.

“Bahwa dirinya lebih baik dari pada yang lain dalam sosialisasi, silakan. Tapi kalau dia bilang orang lain jelek itu jadi masalah, identitas bahwa agama dia lebih baik dibandingkan yang lain? ya repot dong, kedepan,” jelas Bagja.

Bila pada masa kampanye politik identitas itu digunakan, Rahmat menjamin pihaknya akan memberikan teguran keras ke Partai Ummat. “Wah itu kami protes keras, itu kami akan tegur yang bersangkutan ngomong itu,” sebutnya.

Ia mengimbau kepada seluruh peserta pemilu untuk bijaksana dalam berbicara di ruang terbuka, termasuk diminta untuk senantiasa mengedepankan toleransi dalam berkampanye.

“Saya minta kepada teman parpol, harus semakin bijaksana dan bijak. Jangan kemudian menggunakan tempat ibadah jadi sarana kampanye itu akan kita tindak. Siap-siap saja kita tindak,” tandasnya.

Sebelumnya, Partai Ummat secara gamblang menyebut mengusung politik identitas. Hal itu dinilai sebagai upaya yang beradab melawan narasi politik kosong. “Partai Ummat secara khusus akan melawan dengan cara yang beradab dan elegan narasi latah yang kosong dan menyesatkan, yaitu politik identitas. Kita akan secara lantang mengatakan ‘Ya, kami Partai Ummat dan kami politik identitas’,” kata Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi saat membuka rapat kerja nasional Partai Ummat di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (13/2/2023).

Back to top button