Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza berbicara mengenai kemungkinan timnya melengkapi 11 kuota pemain asing untuk mengarungi Super League, nama baru Liga 1, musim depan.
Souza tidak secara spesifik menyebut kalau Persija akan melengkapi kuota maksimal pemain asing yang diperbolehkan sesuai regulasi. Mengingat, fokus utamanya saat ini yaitu melengkapi delapan nama yang bisa dimainkan.
“Kami akan menyusun program agar bisa memainkan 8 pemain asing di lapangan. Tapi kami juga sedang membentuk skuad yang kuat,” ucap Souza saat ditemui di Persija Training Ground, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/7/2025) pagi.
Souza menegaskan akan memaksimalkan pemain yang sudah ada di timnya. Ia menyadari kehadiran pemain asing bisa memberi kontribusi besar, namun menurutnya, para pemain lokal Persija juga memiliki kualitas yang tak kalah hebat.
“Tentu kami menghargai semua pemain yang ada di sini. Kami tahu kualitas para pemain asing, tapi Persija juga punya pemain lokal yang sangat bagus,” tuturnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, menetapkan mulai musim 2025/2026, setiap klub peserta Super League diperbolehkan mendaftarkan hingga 11 pemain asing.
Kebijakan ini merupakan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB yang digelar di The Langham, Jakarta, Senin (7/7/2025).
Meski jumlah pemain asing yang didaftarkan bertambah, Ferry menegaskan, kuota pemain asing yang bisa dimainkan dalam satu pertandingan maksimal hanya delapan pemain saja.
“Kemudian kalau dari sisi regulasi, regulasi tadi sudah dikomunikasikan sama semua pemilik klub, pemegang saham agak lumayan keras tadi, jadi musim depan pemain asing adalah 8 yang main,” kata Ferry kepada awak media.
Lalu, lanjut Ferry, jika delapan pemain asing sudah dimainkan, maka pemain yang menggantikan harus berasal dari pemain lokal, bukan pemain asing lainnya.
“Kemudian di DSP (Daftar Susunan Pemain) tetap 8, tetapi klub boleh mendaftarkan menjadi 11. 8 yang main, 8 di DSP, tapi boleh mendaftarkan 11. Kalau klub hanya mau mendaftarkan 8 ya enggak apa-apa,” lanjutnya.
Ia juga menjelaskan jika ada pemain asing dari delapan yang dimainkan mengalami cedera atau harus digantikan, maka penggantinya juga harus pemain lokal, bukan pemain asing tambahan.