Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hingga kini belum bisa memastikan kapan resminya Sandiaga Uno ke partai Kabah. Juru bicara (Jubir) PPP Usman M Tokan mengatakan bergabung atau tidaknya Sandiaga bergantung pada takdir.
“Semua terpulang ke takdir beliau, manusia hanya berikhitiar, Allah yang menentukan. Cuma akhirnya nanti di mana dia berlabuh, ya itu takdirnya dia. Takdir beliau,” tuturnya saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (22/5/2023).
Meski begitu, ia masih punya secuil keyakinan Sandiaga akan memilih PPP sebagai tempat berlabuh, daripada memilih partai lain. Sebab, menurutnya terakhir bertemu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu masih menegaskan komitmennya untuk bergabung. “Jadi beliau menyampaikan, ‘saya tetap komitmen dan ingin bergabung ke PPP’. Itu pernyataan beliau kepada saya terakhir ketemu,” ujar dia.
Keyakinan itu, diperkuat dengan adanya rencana Sandiaga untuk bertemu dengan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dalam waktu dekat. Menurutnya, dalam pertemuan itu nanti akan didiskusikan banyak hal, salah satunya soal kepastian bergabung atau tidak dengan PPP.
“Kapan waktunya? Yang tahu Pak mardiono dan Pak Sandi. Cuma mereka berdua. Karena kan waktunya juga sibuk masing-masing. Jadi kita serahkan sepenuhnya beliau berdua untuk tentukan waktu dan tempat,” imbuhnya.
Diketahui, Sandiaga beberapa waktu belakangan ini terus gencar melakukan pendekatan dengan PPP dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun sampai saat ini belum ada keputusan final soal partai mana yang akan dijadikan tempat Sandiaga berlabuh.
Sejumlah kalangan menilai bahwa penjajakan dengan dua partai tersebut dilakukan Sandiaga untuk memuluskan keinginannya agar dicalonkan sebagai calon wakil presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sejumlah elite PPP sebelumnya sempat membantah bila Sandiaga tak kunjung bergabung ke PPP karena proposalnya untuk dicalonkan sebagai bakal cawapres belum gol.
Sementara Sandiaga juga pernah berkilah bahwa hingga kini dirinya belum memutuskan untuk bergabung ke parpol lain karena tengah melakukan berbagai persiapan. “Saya ingin agar pemikiran dan gagasan saya ini dapat diterima oleh partai,” jelasnya saat ditemui di Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/5/2023) malam.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)