Saturday, 29 June 2024

Soal Dukung Anies, Akbar Tanjung Kemarin Kedelai Sekarang Tempe

Setelah menyatakan siap mendukung Anies Baswedan menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024, eks Ketum Partai Golkar, Akbar Tanjung, memberi klarifikasi. Ibarat pepatah Jawa “Kemarin kedelai sekarang tempe”, Akbar menyebut pernyataan terbuka yang disampaikan ketika menghadiri peresmian relokasi Monumen Tritura 66 di Taman Menteng, Jakarta, Rabu (5/10/2022) lalu bukan bentuk dukungan.

“Saya tidak menyatakan mendukung itu,” kata Akbar, di Kompleks GBK, Minggu (16/10/2022).

Kendati demikian, Akbar mengaku hormat kepada Anies yang dianggapnya sosok intelektual. Juniornya di organisasi HMI dan KAHMI.

“Anies Baswedan junior saya dalam organisasi, yaitu HMI, KAHMI. Sebagai junior tentu saya hormati,” ucapnya.

Sewaktu menghadiri peresmian relokasi Monumen 66 yang turut dihadiri Anies, Akbar secara lugas menganggap juniornya memiliki kans kuat untuk menang Pilpres 2024. Anies diketahui sudah dideklarasi sebagai capres oleh Partai NasDem, yang kemungkinan bakal berkoalisi dengan Partai Demokrat dan PKS.

Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar bahkan sempat menyebut Anies lebih tepat menjadi presiden pada 2024. Alasannya Anies sebagai akademikus cemerlang juga memiliki kepemimpinan yang jauh ke depan untuk pembangunan Indonesia.

“Saya bangga bahwa beliau (Anies) menjadi capres. Pada Pemilu 2024 yang akan datang bahwa kuat peluang untuk menjadi presiden. Maka saya ungkapkan mendukung beliau sebagai capres,” kata Akbar.

Anies telah mengakhiri periode kepemimpinan sebagai Gubernur DKI pada Minggu (16/10/2022). Sementara Akbar mengungkapkan dukungannya ketika menghadiri peresmian Monumen 66 yang turut dihadiri Anies dengan menyatakan ikut berbangga mengetahui juniornya menjadi capres.

“Dan lebih tepat lagi bahwa beliau akan menjadi presiden,” ungkap Akbar.