Arena

Soal Data Calon Waketum PSSI, Komite Pemilihan Klaim Bebas Manipulasi

Isu manipulasi data terkait persyaratan calon pimpinan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) harus aktif di sepak bola nasional sekurang-kurangnya lima tahun mencuat. Banyak pihak menduga manipulasi ini terjadi pada kategori calon wakil ketua umum (waketum) PSSI.

Namun, Ketua Komite Pemilihan (KP) PSSI Amir Burhanuddin enggan membenarkan kabar yang mengemuka

“Kan kami yang verifikasi dokumennya, ya kan. Dan ada juga yang tidak kita loloskan dan akhirnya banding. Jadi saya pikir boleh-boleh saja (berspekulasi) tapi harus by data,” kata Amir di di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (6/2/2023).

Amir mengeklaim, tudingan manipulasi data yang menyasar pihaknya cenderung tak beralasan. Ia berani menjamin, tak ada ketentuan hukum dalam statuta yang dilanggar KP demi meloloskan calon tertentu.

“Kami melakukan verifikasi itu by data. Jadi tidak ada ketentuan di statuta yang dimanipulasi oleh kita. Kami mempertanggung jawabkan hal itu,” lanjut dia menegaskan.

Seperti diberitakan sebelumnya, dokumen pengalaman sepak bola Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dalam proses verifikasi calon waketum PSSI 2023-2027 sempat diperdebatkan. Bahkan, perdebatan ini terjadi di internal KP.

Keabasahan dokumen pernah berkecimpung di sepak bola nasional sekurang-kurang lima tahun milik Zainudin diragukan. Namun, setelah diteliti lebih lanjut, dan dibarengi dengan pengkuan beberapa pihak, Menpora Amali akhirnya terbukti pernah terlibat aktif dalam kepengurusan sepak bola nasional dalam kurun waktu lima tahun.

Ketua KP Amir Burhanuddin menyebut, Menpora Amali masih terdaftar dalam kepengurusan klub kasta ketiga Liga Indonesia sejak 2004 lalu.

“Berkas beliau (terlibat dalam kepengurusan sepak bola) ada sejak tahun 2004. Bahkan sampai sekarang,” kata Amir saat dikonfirmasi Inilah.com, Kamis (2/2/2023).

Walau demikian, Amir enggan merinci klub mana yang sempat dinaungi oleh Menpora Amali. Yang jelas, kata dia, Zainudin Amali ikut serta pada klub yang bernaung dalam Asosiasi Provinsi PSSI Gorontalo dan Asosiasi Kabupaten PSSI Boalemo.

“Dikuatkan dengan keterangannya oleh Asprov Gorontalo,” kata Amir menambahkan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button