Pakar media sosial Indonesia dari Drone Emprit Ismail Fahmi mengomentari perihal situs presiden.go.id yang tidak bisa diakses pada Rabu (23/11/2022) malam. Fahmi mengaku ikut menyayangkan kejadian tersebut, terlebih menurutnya hal sepele semacam itu untuk situs sekelas Presiden bisa ditanggulangi dengan cermat.
“Kalau di kalangan situs-situs biasa sih wajar ya sering terjadi, situs udah ga dibayar lagi udah ga dipake, itu sering terjadi. Tapi kalau untuk level negara itu harusnya tidak pernah terjadi ya,” terang Fahmi saat dihubungi inilah.com, Kamis (24/11/2022).
Dari pengamatannya, Fahmi menemukan bahwa situs presiden.go.id merupakan alamat lama yang bisa jadi digunakan oleh presiden sebelumnya. Fahmi juga mengatakan bahwa alamat lama ini kerap kali minim pengawasan dan sering ditinggal begitu saja oleh pengelola domain.
“Ya ini memang domain itu secara jenis biasanya sering lupa, sering kelupaan. Website kalau tak pernah dikunjungin kadang kelupaan mengelola gitu ya. Harusnya tidak perlu terjadi ya. Apalagi ini aset yang perlu ditangani dan ini milik presiden, entah itu dipakai sebelumnya, sebelumnya lagi dan seterusnya ini harus berkelanjutan dan harus dijaga,” terangnya menambahkan.
Fahmi berharap, pemerintah secara cepat mampu mengatasi persoalan ini. Ia menyarankan agar situs lama bisa di re-direct ke situs yang baru dengan alamat presidenri.go.id.
“Kalau situs yang tidak lama dipakai, bagaimanapun dicatatan sejarah di archive segala kan masih ada ya, harusnya di re-directlah ya, atau kalau yang megang pemerintah juga bisa kerjasama dengan PANDI untuk mendirect ke presidenri.go.id,” ujarnya menutup.
Malam ini Rabu (23/11/2022) pukul 19.15 situs presiden.go.id tidak bisa diakses. Penyebabnya bukan karena diretas, tapi karena belum membayar domain. Ini terlihat dari keterangan saat membuka website resmi kepresidenan tersebut.
Pantauan inilah.com, Rabu (23/11/2022) saat membuka situs Presiden tersebut hanya mencantumkan notifikasi dari kementerian Kominfo “maaf, situs yang anda coba akses saat ini tidak tersedia karena sedang dalam proses penyelesaian pembayaran sewa nama domain,”.
Menanggapi hal itu, pihak Istana melalui Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin memberikan penjelasan kalau situs resmi kepresidenan yang tak bisa diakses bukan pada presiden.go.id melainkan domainnya adalah presidenri.go.id.
“Alamat resmi presidenri.go.id dan dicantumkan di setiap rilis resmi,” katanya, saat dikonfirmasi inilah.com, Kamis (24/11/2022).
Namun, Bey tak menanggapi ketika dimintai keterangan terkait penanggung jawab dari situs yang beralamat domain mirip di presiden.go.id.
