Sejumlah keluarga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang mendatangi Rumah Sakit (RS) Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023). Kedatangan mereka untuk mencari anggota keluarga dan kerabat yang menjadi korban.
Diketahui, RS Polri membuka dua posko terkait penanganan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Salah satu yang tampak mencari informasi adalah Siti Maimunah. Siti mengungkapkan adik iparnya, Hadi (30) warga Jalan Tanah Merah Bawah, Koja, Jakarta Utara, merupakan salah korban kebakaran hebat yang terjadi Jumat malam (4/3/2023) tersebut.
Siti menceritakan awalnya Hadi tengah menonton TV di rumah kontrakannya yang berdekatan dengan depo Pertamina itu.
“Batasnya hanya tembok dengan depo Pertamina,” kata Siti.
Kemudian, Hadi sempat melarikan diri bersama keluarga lain saat terdengar ledakan pertama di Depo Pertamina Plumpang.
Namun, Hadi kembali masuk ke rumah untuk mengambil barang-barang yang tertinggal. Nahas, Hadi tak kunjung keluar ketika terdengar ledakan kedua yang lebih besar.
Siti menduga, adiknya itu lemas lantaran menghirup bau bensin.
Lebih lanjut, Siti mengungkapkan, kedatangannya ke RS Polri untuk mendaftar di posko antemortem demi memastikan apakah salah satu jenazah yang telah berada di rumah sakit itu merupakan jasad Hadi. Sebab, pihak keluarga sebelumnya sudah mencari ke beberapa rumah sakit.
“Mencari di Rumah Sakit Koja, Rumah Sakit Mulyasari dan Rumah Sakit Pelabuhan. Ternyata sudah dibawa ke RS Polri,” ujar Siti.
Wanita paruh baya ini telah menerima informasi ada salah satu jenazah punya ciri yang sama dengan Hadi. Sejauh ini, kata Siti menambahkan, pihak keluarga masih dalam proses memberikan data lain. Menurut Siti, ibunda Hadi akan menjalani tes DNA. Sebab, identitas yang berkaitan dengan Hadi ludes terbakar.
Berdasarkan data sementara yang diterima BPBD DKI tercatat 17 korban tewas, 49 orang luka berat dan dua orang luka sedang akibat kebakaran tersebut.
Sebelumnya, Kepala Rumah Sakit (RS) Polri Brigjen Pol Hariyanto mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarga bisa datang ke RS Polri guna memberikan masukan dan ciri-cirinya. Imbauan ini seiring langkah RS Polri, Kramat Jati, Jaktim membuka dua posko untuk menangani korban kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
“Ini kan kecelakaan atau musibah di malam hari, otomatis untuk para korban ini kemungkinan identitasnya itu tidak terbawa. Sehingga, diperlukan masukan dari pihak keluarganya,” kata Hariyanto.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)