Market

Tiga Saham yang Direkomendasikan Saat IHSG Mulai ‘Ngos-ngosan’

Hingga penutupan sore nanti, laju penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang terbatas alias ngos-ngosan. Meski begitu, ada tiga saham yang direkomendasikan speculative buy dari analis.

Pada akhir perdagangan sesi pertama hari ini IHSG berakhir menguat 0,47% ke level 7.130,22. Investor asing tercatat melakukan net sell hingga Rp617,60 miliar di pasar reguler.

Adapun 5 saham yang paling banyak asing beli adalah PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR).

Sedangkan 5 saham yang ramai asing jual adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT Astra International Tbk (ASII).

Nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS siang ini berakhir melemah ke level 14.468 ketimbang hari sebelumnya di level 14.451. Sementara yield Surat Utang Negara (tenor 10 tahun) berakhir naik ke level 7,107% dari 6,966% pada hari sebelumnya.

IHSG Alami Technical Rebound

Hendry Andrean, analis riset OCBC Sekuritas mengatakan, IHSG pada perdagangan sesi pertama hari ini berhasil tutup menguat dan melakukan technical rebound setelah pada perdagangan kemarin IHSG melemah hingga lebih dari 1%.

“IHSG terlihat berhasil mengikuti penutupan positif bursa AS semalam, sementara bursa regional Asia lainnya relative cenderung melemah terpengaruh oleh keputusan bank sentral Australia yang menaikkan suku bunga acuannya di atas ekspektasi pasar,” katanya dalam ulasan yang rilis di Jakarta, Selasa (7/6/2022) siang.

Begitu juga dengan kenaikan yield obligasi AS tenor 10 tahun yang melewati level 3%. “Investor juga masih menanti rilis data inflasi AS yang rencananya akan rilis akhir pekan ini,” ujarnya.

Konsensus dari Reuters memperkirakan angka inflasi AS tersebut masih akan tinggi, yaitu di level 8,3% secara tahaunan.

Mengacu pada sentimen yang beredar tersebut, Hendry memperkirakan, IHSG berpeluang untuk mulai terbatas penguatannya di sesi kedua. “Perkiraan level support-resistance IHSG akan berada di level 7.050-7.163,” ungkap dia.

Tiga Saham yang Direkomendasikan di Sesi Kedua

Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal dalam transaksi saham sesi kedua hari ini. Saham-saham tersebut adalah:

  1. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL)

“Saham MTEL kami perkirakan berpeluang untuk bergerak dalam tren menguat terutama jika saham ini mampu terus bergerak di atas level support kritikal 695,” ucapnya.

Secara teknikal, support berada di 695 dan resistance di 800. Rekomendasi speculative buy untuk saham MTEL di level 725-745.

  1. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)

“Saham SMGR kami perkirakan berpeluang untuk bergerak dalam tren menguat terutama jika saham ini mampu terus bergerak di atas level support kritikal 6.825,” tuturnya.

Secara teknikal, support berada di 6.825 dan resistance di 8.275. Rekomendasi speculative buy untuk SMGR di level 7.100-7.300.

  1. PT XL Axiata Tbk (EXCL)

“Saham EXCL kami perkirakan berpeluang untuk mengalami technical rebound terutama jika saham ini mampu terus bergerak di atas level support kritikal 2.550,” ujarnya.

Secara teknikal, support berada di 2.550 dan resistance di 2.840. Rekomendasi speculative buy untuk EXCL di level 2.580-2.620.

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button