News

Singgung PPP, Waketum PKB Jazilul: Saya Tak Bermaksud Meremehkan

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid meminta maaf usai dirinya menyinggung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) perihal perolehan kursi pada Pemilu 2019.

“Saya tidak sedikitpun bermaksud menyinggung apalagi meremehkan PPP, semata saya memberikan motivasi kepada para Bacaleg (bakal calon legislatif), agar bekerja keras merebut 100 kursi DPR,” ujar Jazilul kepada wartawan di Jakarta, Kamis (23/2/2023).

“Jika pernyataan saya menyinggung PPP, tentu saya menyampaikan permohonan maaf dan koreksi,” lanjutnya.

Sebelumnya, pada Pembukaan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) PKB, Selasa (21/2/2023) lalu Jazilul menyindir PPP mengenai perolehan kursi dalam pemilu. Sindiran ini tak disampaikan secara gamblang tetapi menggunakan istilah “partai hijau yang lain” dengan perolehan 19 kursi.

“Jangan sampai kayak, mohon maaf, partai hijau yang lain, yang cuma 19 kursi, 1 fraksi 1 orang,” kata Jazilul saat membuka Uji Kelayakan Kepatutan (UKK) bakal calon legislatif (Bacaleg) 2024 di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Hal ini pun langsung menuai reaksi dari Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau yang akrab disapa Awiek.

“Kepada sahabatku Jazilul Fawaid, Waketum PKB, apa urusannya membanding-bandingkan sesama partai hijau,” tegas Awiek dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/2/2023).

“Saat kursi PKB jeblok di pemilu 2009 dengan 28 kursi, PPP tak pernah mengusik dan meremehkan. Karena kami memahami situasi politik waktu itu,” lanjutnya.

Ia juga menyebut PKB sudah seperti adik dari PPP karena sama-sama terlahir dari organisasi Nadhlatul Ulama (NU). “Kami bersimpati secara politik dengan tidak meremehkan adik kami itu, yang sama-sama lahir dari NU,” ujarnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button