Kata Singapura sejak kemarin trending topic di Twitter Indonesia usai cerita Ustaz Abdul Somad yang ditolak ke negeri jiran atau tetangga itu jadi perhatian publik hingga ramaikan jagat media sosial.
Berdasarkan pantauan inilah.com, Rabu (18/5) pukul 14.50 WIB, ‘Singapura’ kini berada di puncak trending nomor satu Twitter dengan 72 ribu lebih kicauan.
Dari banjirnya opini warganet terbelah secara dramatis. Pihak yang mengutuk penolakan UAS itu banyak berkicau dengan cara membalas unggahan politikus Partai Gerindra Fadli Zon.
Berdasarkan tools analytic yang digunakan inilah.com, cuitan anggota komisi I DPR Fadli Zon yang memiliki 1,7 juta pengikut itu paling berpengaruh dengan 5 juta lebih memberi dampak atau impact. Di bawahnya terdapat media-media mainstream seperti inilah.com dengan 365 ribu impact.
Sementara akun yang mendukung kebijakan Kemendagri Singapura banyak merepost akun-akun dari penggiat media sosial seperti unggahan @_ekokuntadhi soal UAS mewanti-wanti soal dampak tindakan yang disebutnya sebagai penghinaan terhadap ulama itu.
Ustaz Abdul Somad sebelumnya melalui akun media sosialnya mengaku dideportasi.
“UAS di ruang 1×2 meter seperti penjara di imigrasi, sebelum dideportasi dari Singapore,” tulis UAS, Senin (16/5/2022).
Atas kasus ini Kemendagri Singapura pun buka suara terkait alasan penolakan UAS masuk Singapura.
Singapura menilai UAS sebagai penceramah ekstremis dan mengajarkan segregasi, yang tidak dapat menerima masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura.
“Misalnya, Somad telah mengkhotbahkan bahwa bom bunuh diri adalah sah dalam konteks konflik Israel-Palestina, dan sebagai operasi ‘syahid’,”tulis Kemendagri Singapura.
Singapura juga menilai Somad berusaha memasuki Singapura dengan pura-pura untuk kunjungan sosial.
“Pemerintah Singapura memandang serius siapa pun yang menganjurkan kekerasan dan/atau mendukung ajaran ekstremis dan segregasi. Somad dan teman perjalanannya ditolak masuk ke Singapura,”tulis pernyataan tersebut.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)