News

Setelah Basuki, Jokowi Tunjukkan Kedekatan dengan Airlangga

Setelah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Presiden Jokowi juga kerap mengunggah foto kedekatan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Senin (17/1/2022) kemarin, Jokowi dalam akun instagramnya mengunggah foto bersama Airlangga. Terlepas dari kencangnya isu reshuffle kabinet, namun dalam unggahan itu Jokowi menyatakan kebanggaan bahwa pemerintah menyetop ekspor bahan mentah nikel.

Dampak dari penghentian ekspor bahan mentah itu adalah meningkatnya pendapatan negara.

“Sudah berapa ratus tahun kita mengirim bahan mentah ke luar, utamanya ke Eropa. Sejak zaman VOC. Ini harus kita hentikan. Kita sudah mulai dengan menghentikan ekspor nikel berupa bahan mentah dan menggantinya dengan bahan jadi dan setengah jadi. Setelah nikel, menyusul bauksit, tembaga, dan sebagainya,” kata Jokowi.

Menurut Jokowi, jika nikel diekspor dalam bentuk bahan mentah, maka hanya akan menghasilkan USD1 miliar atau setara Rp14-15 triliun. Namun setelah pelarangan ekspor bahan mentah itu, akhir tahun kemarin ekspor nasional untuk besi baja yang merupakan turunan dari nikel dapat menghasilkan USD20,8 miliar atau Rp300 triliun.

“Kita ingin nilai tambah itu ada di Tanah Air sehingga selain memberikan penerimaan negara yang makin besar berupa pajak, royalti, penerimaan negara bukan pajak, juga bisa membuka lapangan kerja yang sebesar-besarnya,” kata Jokowi.

Jokowi Nyaman dengan Airlangga

Sebelumnya, peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menyatakan kepercayaan Jokowi kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto semakin terlihat karena prestasi.

Jokowi dan Airlangga - inilah.com
Presiden Jokowi didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau pengolahan bijih nikel di pabrik Smelter, Konawe, Sulawesi Tenggara, pada 27 Desember 2021 lalu

“Jokowi terlihat sangat nyaman bekerja sama dengan Airlangga karena mereka memiliki visi yang relatif sama. Sejauh ini, visi presiden bisa diimplementasikan dengan cukup baik,” kata Saidiman, dalam keterangannya, di Jakarta beberapa waktu lalu.

Saidiman berpendapat partai Golkar selama ini juga dikenal sebagai partai loyal dalam mendukung agenda-agenda kebijakan pemerintah baik di eksekutif maupun di parlemen.

“Di bawah kepemimpinan Airlangga, partai besar ini terlihat sangat solid. Ini adalah modal politik yang sangat penting bagi presiden,” katanya.

Kombinasi Profesionalisme dan Politik

Menurutnya, kombinasi antara profesionalitas kerja Airlangga serta kekuatan politik besar dan solid di belakangnya menjadikan posisi Airlangga sulit tergantikan. Airlangga Hartato juga mempunyai kans besar mendapatkan dukungan politik, langsung maupun tidak langsung, dari Jokowi.

Jokowi Airlangga - inilah.com
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Jokowi membuka perdagangan BEI 2022

Melalui akun media sosialnya, Jokowi memang kerap mengunggah kedekatan dengan Menterinya. Menteri yang paling sering diunggah Jokowi yaitu Menteri PUPR ‘Pak Bas’ sapaan akrab Menteri Basuki.

Bahkan selama dua periode posisi Basuki sebagai orang nomor satu di PUPR tak tergantikan.

“Basuki, menteri kesayangan Jokowi. Menteri yang tidak neko-neko. Tidak ada sebut-sebut korupsi. Tidak keinginan jadi capres cawapres, jadi jokowi lebih nyaman,” kata Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin kepada inilah.com.

Selain Basuki, Jokowi juga menunjukan kedekatan dan kepercayaan kepada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button