News

Sering Undang Etho, Mardiono Singgung Tokoh Nasional Harus Didorong Tampil ke Publik

Plt Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono menanggapi soal kerap diundangnya Menteri BUMN Erick Thohir atau yang akrab disapa Etho oleh PPP ke berbagai acara internalnya, termasuk di Hari Lahir (Harlah) PPP ke-50, yang oleh publik dikaitkan dengan apakah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) nantinya akan mengusung Etho di Pemilu 2024.

“Saya tak bicara KIB ya, karena ini kan acara Harlah, karena di event lain juga mengundang Pak Erick Thohir, Pak Sandi kan, Pak RK juga,” kata Plt Ketum PPP Mardiono kepada wartawan saat dihubungi di Jakarta, Senin (30/1/2023).

Sehingga, lanjut Mardiono, menjadi wajar saja jika PPP mengundang ketiga tokoh nasional ini, termasuk Etho.

“Ya saya pikir wajar ya, karena memang PPP ini punya kewaiiban untuk membawa tokoh-tokoh nasional kita, untuk tampil ke publik agar rakyat mengetahui,” ujar Mardiono.

“Kalau nanti merujuk kepada kepemimpinan nasional tadi, ya silahkan rakyat yang menguji,” sambungnya.

Terkait dukungan dari internal PPP sendiri terhadap Etho di Pemilu 2024 yang akan datang, ia menyinggung tentu akan melalui mekanisme yang ada di partai.

“Ya tentu nanti ada mekanisme di partai ya, tetapi pada prinsipnya para tokoh-tokoh nasional harus kita dorong untuk tampil ke publik. Nanti (akan) menjadi bagian dari tujuan pembangunan bangsa dan negara ini,” beber Mardiono.

“Ya kalau tokoh-tokoh ini tidak tampil ke ruang-ruang publik, tidak tampil ke masyarakat, kan masyarakat jadi enggak tahu,” tambahnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button