News

Sempat Dilonggarkan, Jokowi Larang Warga Lepas Masker di Ruang Terbuka

Presiden Jokowi harus menjilat ludahnya sendiri mencermati merebaknya kasus COVID-19 jenis BA.4 dan BA.5. Apabila pada Mei 2022 yang lalu presiden menyatakan pelonggaran penggunaan masker di luar ruangan, kali ini masyarkat diminta untuk tetap bermasker di ruang terbuka.

Jokowi menyatakan hal ini selepas melaksanakan Salat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (10/7/2022) pagi. Dia mengingatkan penggunaan masker merupakan keharusan dalam melaksanakan protokol kesehatan melawan pagebluk COVID-19.

“Saya juga ingin mengingatkan kepada kita semua, COVID-19 masih ada. Oleh sebab itu baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan memakai masker adalah masih sebuah keharusan,” kata Jokowi, di Masjid Istiqlal.

Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi melaksanakan shalat Idul Adha 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal. Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto turut hadir melaksanakan salat di Istiqlal.

Jokowi mengingatkan, penggunaan masker harus dilakukan baik di dalam maupun di luar ruangan. Khususnya pada kota-kota yang mobilitasnya tinggi seperti Jakarta.

“Utamanya untuk kota-kota yang interaksi masyarakatnya tinggi. Saya masih mengingatkan lagi pemerintah daerah, pemerintah kota, kabupaten dan provinsi serta TNI/Polri untuk terus melakukan vaksinasi booster karena memang ini diperlukan,” ujar Presiden.

Presiden Jokowi meminta agar masyarakat tetap hati-hati karena COVID-19 masih menjadi momok. “Utamanya varian BA.4 dan BA5 di semua negara. Alhamdulillah kita masih berada di angka-angka yang masih terkendali, negara-negara lain ada yang masih 100 ribu kasus hariannya, itu yang harus kita waspadai,” ujarnya.

Pada 17 Mei 2022 lalu, Presiden Jokowi menyampaikan ada pelonggaran kebijakan pemakaian masker di area terbuka dengan mempertimbangkan pandemi COVID-19 yang dinilai terkendali. Berdasarkan data Satgas COVID-19 per 9 Juli 2022, total kasus terkonfirmasi positif di Indonesia bertambah 728 kasus sehingga total kasus mencapai 6.108.729 kasus.

Sedangkan kasus aktif COVID-19 di Indonesia mencapai 19.855 kasus. Kasus sembuh bertambah 1.973 orang sehingga totalnya mencapai 5.932.089 kasus sementara pasien meninggal bertambah 4 orang menjadi total 156.785 sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia pada Maret 2020.

Sedangkan untuk vaksinasi yang dilakukan, pemerintah telah menyuntikkan vaksin dosis pertama COVID-19 di Indonesia sejumlah 201.740.862 dosis, dosis kedua yang sudah disuntikkan adalah sebanyak 169.278.449 dosis dan vaksinasi ke-3 mencapai 51.648.769 dosis. Artinya vaksinasi booster baru sekitar 24,5 persen dari total target vaksinasi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button