News

Selesai Dengan ‘Bahasa Sunda’, Arteria Kembali Disorot Terkait Plat Mobil

Selesai urusan dengan komunitas Sunda akibat pernyataannya, Anggota DPR Arteria Dahlan kini kembali jadi sorotan terkait plat mobilnya.

Lima kendaraan roda empat milik Anggota Komisi III DPR RI itu, kedapatan berplat nomor sama, 4196-07, dengan lambang DPR.

Kelima mobil itu yakni Mitsubishi Grandis (warna hitam), Toyota Fortuner (warna putih), Toyota Vellfire (warna hitam), Nissan X-Trail (warna putih), dan Mitsubishi Pajero (warna hitam).

Mobil-mobil tersebut terparkir rapih di parkiran basement Nusantara II DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/1/2022).

Dari keterangan Karo Penmas Divisi Humas, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, hanya satu kendaraan Arteria yang bernopol 4196-07, yakni Mitsubishi Pajero Sport Dakar.

“Berdasarkan hasil pendataan di Bag Invent Biro Pal Slog Polri untuk nomor polisi 4196-07 diperuntukkan Mitsubishi Pajero Sport Dakar dengan atas nama pemilik H Arteri Dahlan, S.T.,S.H.,M.H / DPR RI,” ungkap Ramadhan saat dikonfirmasi, Rabu (19/1/2022).

Meski begitu, ia tidak menjelaskan terkait alasan ada empat kendaraan lain yang memiliki plat nomor polisi serupa.

Saat dikonfirmasi, Arteria mengakui pelat nomor berlogo Polri yang dipasang bukan pelat asli. Dia mengatakan pelat itu bakal diganti saat mobil akan dipakai.

Arteria menyebut kelima mobil miliknya itu akan dipasangkan pelat DPR bernomor RF miliknya jika hendak digunakan. Dia menyebut pelat Polri 4196-07 hanya merupakan pelat dasar.

“Bukan pelat asli, itu ada satu nomor gue, nomor polisi. Ada 1 nomor mobil gue ada di situ. Satu mobil ada nomor polisinya. Nanti kalau mau gue pake, itu semua tatakan dasar. Itu nanti bisa gue pakaikan pelat DPR yang RF, kalau mobil jalan kan gue pake pelat RF atau apa,” ujar Arteria.

“Itu pelat-pelat nomor mobil itu, kalau gue pake tuh, gue pake pelat DPR. Itu kan pelat dasar, bukan pelat asli,” ucap dia.

Lebih lanjut, Arteria menyebut setiap mobil miliknya yang terparkir di parkiran DPR juga memiliki pelat masing-masing. Dia mengaku bakal kesulitan jika setiap mobil dipasangkan pelat permanen.

“Iya (kalau mau dipake) itu gue pakai pelat RF-nya dong. Gue lepas (pelat dasar), pakai pelat RF-nya, bisa RF, bisa pelat DPR, bisa pelat aslinya. Masa 3-3 nya gue mau pakai? Ngerti nggak? Kalau itu pelat gue pake permanen kan susah. Gitu, gue bisa pake pelat mobil nomor aslinya, bisa pake pelat DPR, bisa pake pelat RF,” ujarnya.

Kemudian, Arteria menjelaskan alasan semua mobilnya dititipkan di parkiran DPR. Dia mengaku saat ini tengah melakukan renovasi rumah sehingga terpaksa menitipkan mobilnya di parkiran DPR.

“Itu karena memang gue taruh situ semua mobilnya, sama kayak mobil taruh di garasi lah. Ini karena lagi proses pengecatan di rumah jadi susah, lagi diperbaiki ini di rumah,” tuturnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ivan Setyadhi

Dreamer, Chelsea Garis Biru, Nakama, Family Man, Bismillah Untuk Semuanya, Alhamdulillah Atas Segalanya
Back to top button