News

Selain Rusia, China juga Siap Bantu Kazakhstan

China bersedia memberikan bantuan hukum dan keamanan kepada Kazakhstan. Selain itu China juga bersedia membantu menentang campur tangan kekuatan asing setelah protes keras di negara di Asia Tengah itu.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi telah menyampaikan hal itu kepada Perdana Menteri Kazakhstan Mukhtar Tileuberdi.

“Gejolak baru-baru ini di Kazakhstan menunjukkan bahwa situasi di Asia Tengah sedang menghadapi tantangan berat. Dan itu sekali lagi membuktikan bahwa sejumlah kekuatan eksternal tidak menginginkan perdamaian dan ketenangan di wilayah kami,” kata Wang kepada Tileuberdi.

Pembakaran gedung-gedung pemerintahan di Kazakhstan sempat terjadi di beberapa kota pekan lalu. Insiden itu terjadi pasca aksi damai menentang harga bahan bakar memanas menjadi kekerasan.

Tentara juga mendapat perintah untuk menembak, membunuh untuk memadamkan pemberontakan di seluruh negeri.

Otoritas menuding kekerasan itu dilakukan oleh ekstrimis, termasuk militan Islam yang dilatih asing untuk menimbulkan kekerasan itu.

Otoritas juga meminta blok militer pimpinan Rusia untuk mengirimkan pasukannya untuk menjaga tempat-tempat strategis.

“China bersedia untuk bersama-sama menentang campur tangan dan infiltrasi kekuatan eksternal manapun,” kata Wang.

Presiden China Xi Jinping pada Jumat (7/1) mengatakan kepada Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev bahwa China dengan tegas menentang kekuatan apapun yang mengganggu stabilitas Kazakhstan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button