News

Tiga Siswa Tewas Satu Hilang akibat Hanyut di Curug Kembar Bogor

Proses pencarian korban hanyut di Curug Kembar, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Foto: Humas Polres Bogor)

Sebanyak tiga siswa asal Depok tewas dan satu hilang akibat hanyut ketika tengah menjalani Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di Curug Kembar, Cilember, Megamendung, Kabupaten Bogor. Keempat siswa asal SMP IT Al-hikmah Depok yang menjadi korban itu merupakan bagian dari 105 siswa yang mengikuti LDKS.

Peristiwa maut tersebut bermula saat para siswa berangkat dari tenda mereka pada Rabu (12/10/2022) sekitar pukul 12.30 WIB hingga akhirnya terjadi hujan deras. Para siswa yang kemudian diminta untuk kembali ke tenda masing-masing, justru tersebak di sungai yang berlokasi di antara dua bukit.

Jenazah salah seorang korban, yaitu Amira Hana, disemayamkan di rumah duka di kawasan Beji, Depok, yang kemudian dimakamkan di TPU sekitar dari rumahnya pada Kamis (13/10/2022).

Hingga siang tadi, Tim SAR Gabungan masih mencari satu siswi SMP Al Hikmah Kota Depok yang hanyut bersama tiga orang temannya di Curug Kembar Desa Megamendung, Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Empat pelajar yang terdiri dari tiga orang perempuan dan satu orang anak laki-laki terbawa arus. Seorang siswi lagi berinisial A (15) hingga saat ini masih kita lakukan pencarian,” ungkap Kapolsek Cisarua, Kompol Supriyanto di Bogor, Kamis.

Tim SAR Gabungan sejak Rabu petang melakukan evakuasi dengan menyusuri air Curug Kembar yang merupakan aliran Sungai Ciliwung. Tapi pencarian sempat dihentikan pada malam hari dan dilanjutkan Kamis pagi.

Tiga pelajar lainnya berhasil dievakuasi secara bertahap sejak petang hingga malam hari pada Rabu (12/10/2022), yakni Tara Taskin (13) ditemukan pukul 18.30 WIB, Amira Hana (14) pukul 21.22 WIB, dan Raka Alfa (13) pukul 21.43 WIB.

 

Basuki Rahmat N.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button