Arena

Selain Mendy, 3 Kiper Ini Buat Blunder di Hadapan Benzema

Cerita kehebatan Edouard Mendy seakan runtuh dalam satu malam saat Chelsea menjamu Real Madrid, Kamis (7/4/2022) dini hari tadi.

Berawal dari bola backpass kepadanya, Mendy harusnya bisa tenang menahan dan mengoper bola untuk menyusun serangan. Namun entah kenapa, operan Mendy terlalu pelan hingga bisa dikejar Karim Benzema dan berhasil merebutnya dari Rudiger.

Setelahnya, Madrid merubah papan skor menjauh dari The Blues. Benzema Hattrcik, Chelsea tenggelam dikandang. Chelsea harus kalah 3-1 dari Madrid di leg pertama perempat final Liga Champions. Laga selanjutnya akan makin berat buat The Blues, selain harus mengejar defisit dua gol, meraka akan bermain Santiago Bernabeu, markas Los Blancos.

Namun rupanya Mendy bukanlah satu-satunya kiper yang jadi korban ‘blunder’ Benzema.

Berikut 4 kiper yang pernah apes saat harus berhadapan dengan Benzema.

1. Loris Karius

Mungkin inilah blunder paling telak Loris Karius dalam karirnya. Berlaga di Final Liga Champions 2018 bersama Liverpool, Karius seperti lupa cara melempar bola.

Lemparan bola yang buruk dari Karius dan Benzema membuat sentuhan brilian untuk mencetak gol. “Saya memberi pressing pada kiper dan membaca apa yang akan dia lakukan. Saya tahu apa yang akan dia lakukan,” kata Benzema kala itu.

Penampilan ciamik Karius sepanjang laga runtuh sudah. Liverpool kalah dan gagal juara. Usai laga, Karius menangis ke arah penonton dan menunjukkan wajah penyesalannya. Fans The Reds kala itu tersentuh dengan penyesalan Karius. Tapi nasibnya tak bisa diselamatkan, Liverpool membuangnya ke Jerman.

2. Sven Ulreich

Momen ini terjadi pada leg kedua babak semifinal Liga Champions 2017/2018. Gol Benzema membuat laga kontra Bayern Munchen berakhir dengan skor 2-2 dan Madrid lolos ke final karena unggul agregat 4-3.

Gol Benzema terjadi setelah kiper Sven Ulreich salah mengantisipasi umpan dari Tolisso. Bola lolos dari penguasaan kiper kedua Bayern itu. Benzema yang melakukan pressing mencetak gol mudah dengan gawang yang sudah kosong.

“Rangkaian kata tidak bisa mengungkapkan penyesalan saya setelah tersingkir dari Liga Champions. Saya melakukan blunder yang tidak perlu. Saya tidak bisa jelaskan. Saya minta maaf pada tim dan semua fans,” kata Ulreich.

3. Gianluigi Donnarumma

Kontak Benzema dengan Donnarumma mungkin jadi salah satu momen yang tak bisa dilupakan publik PSG. Ditengah misi menjuarai Liga Champions untuk pertamakalinya, dengan skuad bertabur bintang, PSG rupanya harus kandas di tangan Madrid.

Benzema melakukan gangguan pada Donnarumma setelah menerima backpass. Dengan sedikit body kontak, Donnarumma salah membuang bola hingga jatuh di kaki Vinicius.

Dengan tenang Vinicius mengumpan ke Benzema yang berada di depan gawang PSG. Tanpa ampun, Striker Timnas Prancis itu melesakkan si kulit bundar ke gawang PSG dan mengantarkan Madrid ke perempat final Liga Champions.

Kekalahan PSG atas Madrid sampai-sampai membuat presiden klub marah dan bertindak kasar di ruang ganti.

4. Eduard Mendy

Kekalahan Chelsea 3-1 dari Real Madrid jadi pelengkap derita blunder sang kiper. Setelah tertinggal dua gol lewat sundulan kepala Benzema hanya dalam waktu kurang dari lima menit, Mendy menambah derita Chelsea semakin dalam.

Operan Mendy ke Rudiger yang terlalu pelan justru lebih dekat ke kaki Benzema. Setelah berhasil merebut bola dari Rudiger, Benzema dengan tenang melesakkan bola ke gawang kosong.

Chelsea 1, Benzema 3 membuat laga leg kedua nanti akan semakin berat untuk The Blues mempertahankan gelar Liga Champions.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ivan Setyadhi

Dreamer, Chelsea Garis Biru, Nakama, Family Man, Bismillah Untuk Semuanya, Alhamdulillah Atas Segalanya
Back to top button