Market

Sektor Transportasi dan Logistik Ciamik, Saham SMDR Dilirik

Selasa, 20 Sep 2022 – 02:30 WIB

Sektor Transportasi dan Logistik Ciamik, Saham SMDR Dilirik - inilah.com

(Foto: Instagram/@samudera.id)

Seiring pemerataan ekonomi yang gencar dilakukan pemerintah melalui pembangunan infrastruktur, saham-saham transportasi laut dan logistik dinilai atraktif. Pilihan sahamnya jatuh ke PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR). Mengapa?

Pada perdagangan Senin (19/9/2022), saham PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) berakhir melemah Rp100 per unit saham atau 3,9% ke posisi Rp2.480. Intraday tertingginya di Rp2.610 dan terendahnya di 2.460 dari posisi pembukaan yang stagnan di Rp2.580 dibandingkan sehari sebelumnya.

“Untuk memilih saham, kalau menurut saya, cari saja saham yang laba perusahaanya bagus dalam situasi seperti ini. Sudah jelas profit, PER (Price Earnings Ratio)-nya rendah, sektor usahanya jelas, riil, sudah terbukti, bukan yang masih menduga-duga,” kata Pengamat dan Praktisi Pasar Modal Irwan Ariston Napitupulu kepada Inilah.com di Jakarta, baru-baru ini.

Lebih jauh ia menjelaskan, pemerataan ekonomi gencar dilakukan pemerintah melalui pembangunan infrastruktur di berbagai daerah. “Sebagai negara kepulauan, berarti emiten-emiten transportasi laut menjadi menarik. Mereka Ini menjadi penghubung barang dari pulau ke pulau,” ujarnya.

Untuk saham di sektor transportasi laut dan logistik, Irwan mencontohkan saham SMDR yang harganya masih terhitung murah. “SMDR misalnya dengan PER 2,3 kali. Meskipun PBV (Price to Book Value)-nya sudah 1,5 kali, artinya sudah di atas 1 kali. Karena itu, saham ini sudah tidak diskon-diskon amat tapi kinerja fundamental saham ini bagus,” papar Irwan.

Ia menegaskan, dengan arus barang yang meningkat, layanan transportasi laut antarpulau juga meningkat. “Terkait pemerataan ini, saham SMDR prospektif,” ujarnya.

Apalagi, nanti dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang memungkinkan dua tahun lagi ada kehidupan di sana. “Otomatis orang-orang di IKN akan membutuhkan pasokan-pasokan logistik, entah itu makanan dan segala macamnya,” ucapnya.

Irwan memperkirakan, peningkatan layanan transportasi laut akan lebih sustainable (berkelanjutan) untuk jangka menengah panjang. “Harusnya untuk investasi masih bisa lah di saham SMDR karena tidak terlampau murah juga di level PER 2,3 kali,” timpal dia.

Dia pun membandingkannya dengan saham PT Temas Tbk (TMAS) yang pergerakan saham menunjukkan tren positif tapi PER-nya sudah 9,7 kali. “Artinya, dibandingkan TMAS, SMDR sudah empat kali terdiskon. Harga SMDR seperempatnya dari harga TMAS,” ucapnya.

PBV TMAS berada di level 7,0 kali. “Jadi, saham SMDR salah harga dibandingkan TMAS. Target harga SMDR Rp5.000 dalam 12 bulan ke depan. Dengan kenaikan 100% pun, PER SMDR masih di level 5 kali,” ungkap Irwan.

Menurutnya, transportasi laut dan logistik merupakan sektor saham yang bagus. “Tapi, kalau mau beli sahamnya mengapa harus beli TMAS karena ada saham SMDR yang lebih murah,” imbuhnya.

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button