News

Sekjen PSI Dihujat Netizen karena Sebar Hoaks dan Lakukan Polarisasi

Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia, Dea Tunggaesti dituding menyebarkan berita bohong atau hoaks, sehingga dibanjiri hujatan para warganet terkait dengan unggahan yang menuding eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hanya bekerja dengan kata-kata, bukan dengan nyata.

Unggahan Dea yang melampirkan video berdurasi 0.57 detik itu memperlihatkan program gerebek lumpur yang telah menjadi program rutin Anies dalam upaya normalisasi sungai di wilayah Jakarta semasa menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Dea menyatakan seolah program normalisasi sungai baru dilakukan di era Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono, padahal faktanya pengerukan sungai telah intens dan rutin dijalankan pemerintahan Anies melalui Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta.

“Belum sebulan, Pak Heru gercep melakukan kembali normalisasi sungai-sungai di Jakarta. Inilah yang dinamakan kerja nyata. Bukan kerja pakai kata-kata,” kata Dea melalui akun @deatunggaesti yang dilansir Inilah.com, Minggu (30/10/2022).

Pernyataannya Dea itu kemudian dibantah oleh akun @HallofHoaks. “Pernyataan @deatunggaesti yang melampirkan video pengerukan sungai yang tengah dilakukan @DinasSDAJakarta dan menyebutkan kalau upaya normalisasi (pengerukan sungai) kembali dilakukan oleh Pak Heru setelah sebelumnya distop di masa kepemimpinan Pak Anies adalah HOAKS,” tulis akun @HallofHoaks seperti dikutip Inilah.com, Minggu (30/10/2022).

“Faktanya selama 5 tahun kepemimpinan Pak Anies selalu rutin melakukan pengerukan sungai di Jakarta, salah satunya lewat kegiatan Grebek Lumpur. Dokumentasi upaya pembersihan dan pengerukan sungai yang dilakukan di masa Pak Anies bisa dilihat di akun media sosial @DinasSDAJakarta,” tulisnya lagi.

“Perilaku menyebarkan HOAKS seperti yg dilakukan oleh @deatunggaesti adalah perilaku yang amat tercela! Yuk lawan terus konten-konten HOAKS,” tambahnya.

Untuk itu, warganet ramai-ramai mengecam pernyataan Sekjen PSI yang menyerang Anies dengan cara kotor berupa menyebarkan berita bohong.

Para warganet juga tak habis pikir dengan tindakan PSI yang terus berupaya menjatuhkan Anies dengan cara tak beradab.

“Mei 2021, jadi sudah dilakukan rutin saat Gubernur Anies Baswedan, kalau niat kampanye negatif, setidaknya modal data yang cukup dan valid,” tulis akun @rudisetiadi72.

“Sekjen PSI sebar hoax?,” kata @ferizandra menimpali.

Kemudian, warganet lainnya,@fimoren, menuliskan, “Coba ibu @deatunggaesti lihat lagi berita-berita sebelumnya jadi tidak terus hanya dengki yang selalu anda tweetkan.”

“Dengkinya bingit, sampai tidak paham kalau itu sudah dilakukan zaman pak Anies, istighfar mbak,” timpal @buditatik.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button