DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih membuka pendaftaran untuk bakal calon kepala daerah (bacakada) hingga awal Agustus. Meskipun kemungkinan DPC dan DPW PKB akan lebih dulu menutup pendaftaran.
“Jika di DPC tutup, DPW tutup, tidak berarti tidak bisa ikut partisipasi dalam kontestasi melalui PKB, karena DPP selalu buka. Bahkan DPP sampai awal Agustus,” kata Ketua Desk Pilkada PKB, Abdul Halim Iskandar di DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (3/6/2024).
Abdul menyebut, saat ini pendaftaran hingga akhir Agustus memang hanya berlaku di DPP. Sebab, DPW dan DPC punya kebijakan masing-masing di setiap daerahnya.
“Dan itu tidak berarti kemudian sudah ketinggalan kereta, sudah, jadi kita melihat potensi,” ujar Abdul.
Ia menambahkan bahwa PKB dalam diuji kelayakan dan kepatutan (UKK) memprioritaskan Bacakada yang paham akan permasalahan daerah. Menurutnya, akan menjadi masalah jika ingin maju tapi tidak paham dengan persoalan daerah.
“Ditanya masalah daerahnya tidak tahu, yang kedua untuk ngetes orang ini menguasai daerahnya tanya DPT itu paling sederhana, berapa DPT daerahmu, enggak bisa jawab, itu udah pertanda susah untuk menang, data untuk pemilih aja enggak paham,” ucapnya.
Sekadar informasi, salah satu DPC PKB Kabupaten Ende adalah salah satu contoh pengurus partai di daerah yang sudah menutup pendaftaran cakada. Ketua DPC PKB Ende Abdul Kadir Mosa Basa menyatakan, pihaknya akan segera memulai tahap seleksi.
“Semua bakal calon yang akan diusung PKB dalam Pilkada Ende akan melalui mekanisme survei elektabilitas dan menjalani fit and proper test di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB di Jakarta,” tegas Abdul Kadir kepada media pada Selasa (14/5/2024) di Ende.