Saturday, 29 June 2024

Sejak Mei 2023 Dhony Sampaikan Ingin Mundur dari OIKN ke Presiden Jokowi

Sejak Mei 2023 Dhony Sampaikan Ingin Mundur dari OIKN ke Presiden Jokowi


Mundurnya eks Managing Director President Office Sinarmas Land, Dhony Rahajoe dari jabatan Wakil Kepala Otoritas Ibu Kota Negara (OIKN), Kalimantan Timur (Kaltim), menyisakan banyak pertanyaan. Apa alasannya?

Banyak kalangan meyakini, di balik mundurnya Dhony serta Bambang Susantono dari posisi Kepala OIKN, karena besarnya beban di pundak mereka. Khususnya terkait keinginan Presiden Jokowi menggelar upacara 17 Agustus 2024 di IKN, mengundang 6.800 orang.

“Ini (Target) tentu diburu-buru, dia kan hanya manager sementara program semua dari Kementerian PUPR,” kata Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansyah, dikutip Rabu (5/6/2024).  

Isu 17 Agustus di balik keputusan mundur dari IKN, membuat gerah Dhony. “Untuk menghindari spekulasi, saya sampaikan bahwa keputusan yang sangat berat untuk mengundurkan diri ini, saya ambil karena adanya keterbatasan sebagai Wakil Kepala Otorita IKN dalam mewujudkan semangat transformasi, menuju Indonesia yang lebih baik di IKN,” kata Dhony.

Ternyata, Dhony tidak betah menjadi pejabat OIKN sejak 2023. Kegalauan itu pernah disampaikan kepada Presiden Jokowi. “Hal ini tidak mendadak, telah lama saya diskusikan dengan Presiden Jokowi yaitu sejak Mei 2023. Alhamdulillah awal Juni 2024, beliau mengabulkan melalui terbitnya keppres,” kata dia.

Lebih lanjut, Dhony mengatakan keputusannya itu bentuk tanggung jawabnya kepada publik karena belum bisa mewujudukan transformasi peradaban baru di IKN.

“Pergantian kepemimpinan adalah hal biasa, saya meyakini negara ini akan selalu baik baik saja. Semua yang ruwet mari kita urai dan yang lamban harus bisa dipercepat,” tandasnya

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan Dhony Rahajoe sudah lama ingin membicarakan perihal dirinya yang mundur sebagai Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Itu sudah lama kok itu pembicaraan. Tapi surat (Keppres pemberhentian dengan hormat) memang baru (terbit),” kata Pratikno di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/6/2024).

Soal kapan pembicaraan dilakukan, Pratikno menyebut sudah dalam beberapa pekan lalu. “Beberapa Minggu lalu, aku lupa,” ungkapnya.

Pratikno mengatakan, Bambang dan Dhony  tidak menjelaskan alasan mundur sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN.