Market

Sandiaga Uno Semringah Indometa Promosikan Sektor Parekraf melalui NFT

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyambut baik upaya Indometa mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). Promosi tersebut melalui partisipasi masyarakat membeli nonfungible token (NFT).

Para pemilik piksel (pixel) dapat mengunggah gambar/foto seperti karya seni, membuat tautan sebagai bentuk promosi sesuai keinginan masing-masing pemilik, atau melakukan keduanya sekaligus.

Mungkin anda suka

“NFT yang saat ini hot banget dan kelihatannya eksklusif, ternyata ada yang terjangkau baik dari harga dan fungsi NFT sendiri. Ini membuka peluang yang lebih berkeadilan, dan menunjukkan NFT punya fungsi dan utility (kegunaan) yang jelas,” kata Menparekraf secara virtual di Jakarta, Sabtu (26/2/2022).

Lebih lanjut, Indometa segera meluncurkan produk baru, yakni Interactive NFT yang merupakan sebuah inovasi baru mempromosikan sektor parekraf dengan meningkatkan partisipasi masyarakat tanpa batas di era digitalisasi.

Dengan itu kebangkitan ekonomi, peningkatan peluang usaha, serta lapangan kerja dapat tercapai.

Menparekraf menginginkan digitalisasi bisa dimanfaatkan oleh Indometa terutama di sektor parekraf, sehingga peluang ekonomi terbuka dan masyarakat memperoleh penghasilan tambahan secara online.

“Kita terus mendorong kesempatan dan peluang untuk peningkatan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Lebih lanjut, dia menilai NFT harus mampu menjangkau desa wisata dan desa kreatif yang menjadi lokus-lokus andalan membangkitkan sektor parekraf.

Salah satu Co-Founder Indometa dr.Irene mengharapkan Indometa menjadi one-stop solution untuk para wisatawan mendapatkan panduan tentang rute dan rencana pariwisata.

Indometa menyatakan pihaknya memiliki konsep peta interaktif dengan lengkap antara lain informasi pariwisata dan fun facts (fakta menarik) tentang Indonesia yang terdiri dari 100 ribu piksel berbentuk heksagonal.

“Masyarakat dapat membeli dan memiliki piksel dengan harga Rp100 ribu dalam bentuk NFT,” ujar dia pula.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button