Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Daulay buka suara soal adanya isu jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di pemerintahan Prabowo-Gibran akan diisi kader PAN.
Ketua DPP PAN, Saleh Daulay mengaku bersyukur apabila hal itu menjadi kenyataan.
“Yang jelas, kalau ada menteri ESDM dari PAN itu bukan saya. Sebab itu bukan bidang saya. Doa saja, tugas saya berdoa, inipun saya doakan mana tahu nanti ada ESDM yang diberikan ke PAN, alhamdulilah,” kata Saleh kepada wartawan, dikutip Jumat (28/6/2024).
Lebih lanjut, ia menyebut ada beberapa kader PAN yang cukup kompeten untuk menduduki jabatan Menteri ESDM itu seperti Sekretaris Jendral PAN, Eddy Soeparno.
“Kami kadernya ada, tokoh-tokoh di sini cukup, ada Eddy Soeparno, ngertilah soal tambang. Sebelum masuk ke PAN saja sudah sangat paham,” ujar dia.
Selain menyodorkan nama Eddy Soeparno, Saleh juga tak malu-malu ‘promosikan’ nama Waketum Viva Yoga Mauladi dan Wakil Ketua MPR Yandri Susanto.
“Ada Mas Yoga (Viva Yoga) ini lama juga di Komisi IV, agak ngerti mungkin. Ada beliau bendahara umum juga paham, Mas Yandri ini kalau dikasih tugas apa saja jalan ini, insyaallah, kan sudah biasa mengelola organisasi jadi bisa,” sambung Saleh.
Menurut dia, beredarnya isu mengenai sosok yang akan menduduki jabatan menteri dalam suatu kabinet itu biasa terjadi. Bahkan, di pemerintahan sebelumnya kata Saleh juga kerap muncul mengenai isu nama yang akan mengisi jabatan menteri.
“Menurut saya, itu positif saja, sehingga dengan demikian muncul nama-nama yang bagi presiden terpilih itu akan menjadi referensi. Nanti akan dilihat, ‘Oh ini bagus, ini bagus’,” tuturnya.