News

Salam dan Hormat Rektor UMI kepada Anies: Semoga Indonesia Sehat

Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Prof Basri Modding menyampaikan salam dan hormat kepada Guru Besar Universitas Paramadina Anies Rasyid Baswedan, yang juga bakal calon Presiden 2024.

Salam hormat Prof Basri itu disampaikan melalui Direktur PPS UMI Prof Dr Sufirman Rahman MH saat UMI menghadirkan Anies dalam Kuliah Pakar Program Pascasarjana (PPS) UMI bertajuk ‘Penguatan Dunia Pendidikan dalam Merespon Fenomena Krisis Global untuk Indonesia Maju’ di Makassar, Sulsel pada Sabtu (10/12/2022).

“Prof Anies Baswedan itu adalah seorang akademisi. Ia adalah seorang dosen di Universitas Paramadina. Ia bahkan seorang Guru Besar bidang Ekonomi Pembangunan. Ia juga seorang elektoral, karena pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Gubernur DKI Jakarta,” ujar Sufirman.

“Saya mau menyampaikan salam dan hormat dari Rektor UMI Prof Basri Modding, kata beliau semoga Prof Anies sehat, Indonesia sehat. Kalau Indonesia sehat, Prof Anies juga sehat,” sambungnya.

Adapun Anies mengaku mengagumi UMI yang bukan hanya karena kualitas dengan akreditasi Unggul, tetapi juga karena perjalanan sejarah panjangnya.

“UMI ini memang punya sejarah panjang yang didirikan oleh para pejuang karena sebagian dari mereka adalah anggota konstituen juga memikirkan pendidikan,” ujar Anies dalam Kuliah Pakar tersebut.

Menurut Anies, mengapa tokoh tokoh pendiri UMI sangat memikirkan pendidikan dikarenakan pendidikan merupakan instrumen penting dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas.

Anies mengatakan pendidikan dengan penghargaan terbesar adalah pendidikan pra sekolah yang akan memberikan pengaruh terbesar dalam kehidupan masyarakat.

“Krisis global kemarin, kita mengalami ini. Krisis ini bisa diartikan sebagai masalah tapi sering jadi makna lain. Jangan pandang ini sebagai masalah tapi pandanglah ini sebagai perubahan yang sangat cepat. Di dunia pendidikan itu terjadi perubahan seperti proses pembelajaran yang beralih ke dunia digital,” terang Anies.

“Pendidikan formal di Indonesia adalah eskalator sosial ekonomi. sehingga itu harus bisa dijangkau itu semua. Kita harus berpikir bagaimana kesempatan belajar bagi semua anak bangsa. Yang kita butuhkan ke depan adalah akses pendidikan,” tambah Anies.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Prof Syahruddin Nawi menyebutkan pelaksanaan Kuliah Pakar itu ditargetkan menjadi sarana Transfer Knowladge terhadap mahasiswa di PPS UMI.

“Jadi pertimbangan dari kami, kehadiran Prof Anies Baswedan dalam kegiatan kuliah pakar di PPS UMI, memang menjadi agenda kami menghadirkan kuliah pakar dengan narasumber yang kompeten di bidangnya. Sehingga kita harapkan adanya transfer knowladge dalam kegiatan tersebut,” ungkap Syahruddin.

Back to top button