Market

Saham-saham Berbasis Komoditas Digadang-gadang Jadi Daya Dongkrak IHSG

Analis menggadang-gadang saham-saham berbasis komoditas menjadi daya dongkrak kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (17/1/2022). Seperti apa?

Kepala riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, selama sepekan lalu IHSG membukukan penurunan tipis sebesar 0,12%. “Akan tetapi, investor asing justru membukukan Net Buy sebesar Rp2,57 triliun,” katanya dalam riset dikutip Senin (17/1/2022).

Di awal pekan ini, Edwin memperkirakan IHSG berpeluang menguat tipis. “Penguatan saham-saham berbasis komoditas menyusul kembali menguatnya harga beberapa komoditas menjadi pendorong kenaikan IHSG,” ujarnya.

Harga minyak mengalami penguatan 2,62%, crude palm oil (CPO) 1,72%, batu bara 5,53% dan nikel 0,18%. Penguatan harga-harga komoditas terjadi di tengah turunnya Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) sebesar 0,56% dan naiknya yield obligasi AS di hampir semua tenor.

“IHSG berpeluang melaju dalam kisaran support 6.640 dan resistance 6.736,” tuturnya.

Di atas semua itu, Edwin merekomendasikan belasan saham yang menjadi pilihannya, sebagai berikut:

  1. Saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dalam kisaran support 2.690 dan resistance 2.970. Rekomendasi strong buy di 2.830 dengan target harga 2.970 dan stop-loss 2.690.
  2. Saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dalam kisaran support 22.350 dan resistance 24.700. Rekomendasi strong buy di 23.525 dengan target harga di 24.700 dan stop-loss di 22.350.
  3. Saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dalam kisaran support 4.530 dan resistance 5.025. Rekomendasi buy di 4.770 dengan target harga di 5.025 dan stop-loss di 4.530.
  4. Saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dalam kisaran support 750 dan resistance 830. Rekomendasi strong buy di 790 dengan target harga di 830 dan stop-loss di 750.
  5. Saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dalam kisaran support 2.020 dan resistance 2.240. Indikator technical menunjukkan neutral, rekomendasi buy di 2.130 dengan target harga di 2.240 dan stop-loss di 2.020.
  6. Rekomendasi beli saham-saham lainnya adalah PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) , PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button