News

Rusia Sebut Rekaman di Kota Bucha ‘Dipesan’ AS

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa rekaman warga sipil yang tewas di Kota Bucha, Ukraina telah ‘dipesan’ oleh AS sebagai bagian dari rencana untuk menyalahkan Rusia.

“Siapa yang menguasai provokasi? Tentu saja AS dan NATO,” kata juru bicara kementerian Maria Zakharova dalam sebuah wawancara di televisi pemerintah seperti dilansir Reuters, Senin (4/4/2022).

Zakharova mengatakan, kecaman langsung Barat atas gambar warga sipil yang tewas mengindikasikan cerita itu telah menjadi bagian dari rencana untuk menodai reputasi Rusia.

“Dalam kasus ini, menurut saya fakta bahwa pernyataan ini (tentang Rusia) dibuat pada menit-menit pertama setelah materi ini muncul, tidak diragukan lagi siapa yang ‘memesan’ cerita ini.”

Sebelumnya Reuters melaporkan bahwa wartawannya yang mengunjungi Kota Bucha pada Sabtu (2/4/2022) melihat mayat-mayat tergeletak di jalan-jalan kota itu, yang berjarak 37 kilometer dari Ibu Kota Kiev.

Sebuah kuburan massal di sebuah gereja masih terbuka, tangan dan kaki korban terlihat menyembul dari tanah liat merah yang ditumpuk di atasnya.

Ukraina pada Minggu (3/4/2022) menuduh Rusia melakukan ‘pembantaian’ di Bucha, salah satu kota yang direbut kembali oleh tentara Ukraina ketika pasukan Rusia pergi untuk bertempur di wilayah timur.

 

Ikhsan Suryakusumah

Emancipate yourselves from mental slavery, none but ourselves can free our minds...
Back to top button