News

Rusia Gunakan Rudal Hipersonik Hancurkan Gudang Senjata Ukraina

Rusia mengaku menggunakan rudal hipersonik Kinzhal untuk menghancurkan gudang besar senjata di wilayah Ivano-Frankivsk, Ukraina.

Kantor berita Interfax, Sabtu (19/3/2022), mewartakan bahwa ini pertama kalinya Rusia mengerahkan sistem rudal hipersonik sejak Moskow mengirim pasukannya ke Ukraina pada 24 Februari lalu.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, mengatakan gudang bawah tanah yang dihantam Kinzhal menyimpan rudal dan amunisi pesawat Ukraina, demikian menurut rekaman konferensi pers yang dibagikan oleh kantor-kantor berita Rusia.

Tapi Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen pernyataan Konashenkov, sementara kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tidak langsung menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Rusia Rudal Hipersonik

Rusia merasa bangga dengan persenjataan canggih milik mereka. Presiden Vladimir Putin pada Desember lalu mengatakan bahwa Rusia adalah pemimpin global rudal hipersonik, yang kecepatan, kemampuan manuver, dan ketinggiannya membuat mereka sulit dilacak dan dicegat.

Rudal Kinzhal merupakan bagian dari persenjataan yang diungkap pada 2018.

Konashenkov menambahkan bahwa pasukan Rusia pada Sabtu juga menggempur radio militer dan pusat-pusat pengintaian dekat kota pelabuhan Ukraina, Odessa, dengan menggunakan sistem rudal pantai Bastion.

Moskow menyebut aksi di Ukraina sebagai ‘operasi khusus’ untuk melemahkan kemampuan militer negara tetangganya itu sekaligus untuk membasmi para nasionalis yang dianggapnya berbahaya.

Pasukan Ukraina melakukan perlawanan keras terhadap Rusia dan negara-negara Barat juga menjatuhkan sanksi terhadap Moskow dalam upaya untuk memaksa menarik pasukan dari Ukraina.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ikhsan Suryakusumah

Emancipate yourselves from mental slavery, none but ourselves can free our minds...
Back to top button