Saturday, 29 June 2024

Rupiah Terus Melemah, PEPS: Asing Kabur karena Nepotisme Menggila

Rupiah Terus Melemah, PEPS: Asing Kabur karena Nepotisme Menggila


Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan turut menyoroti lemahnya penilaian tukar Rupiah dengan Dolar saat ini.

Menurut Anthony, melemahnya nilai tukar rupiah disebabkan adanya investor asing yang keluar dari Indonesia.

“Pelemahan nilai tukar Rupiah itu terjadi karena asing kabur. Kalau asing keluar pasti nilai tukar Dollar naik,” kata Anthony dalam diskusi publik bertajuk Membongkar Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Dinasti Politik Rezim Totalitarian) di Jalan Diponegoro No 72, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2024).

Dia menjelaskan, perlemahan rupiah itu saat ini tak ada kaitannya dengan suku bunga The Fed, atau angka-angka indikasi makroekonomi Indonesia seperti tingkat inflasi dan sebagainya.

Justru, menurut Anthony, hal itu terjadi karena menurunnya tingkat kepercayaan (trust) investor asing terhadap kondisi Indonesia saat ini yang banyak diwarnai nepotisme penguasa dan ketidakpastian hukum.

“Maka kalau ekonomi kita dikuasai oleh nepotisme, maka kita terjajah,” ujarnya menegaskan.

Sebelumnya, Anthony mengungkapkan sejumlah kejahatan ekonomi yang dilakukan oleh Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Anthony menyoroti adanya proyek yang disebut sebagai strategis oleh pemerintah, antara lain Rempang, Kepulauan Riau, dengan luasan 17 ribu hektare.