Market

Rupiah Nyaris Tembus Rp16.500 per Dolar AS


Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS masih mengalami pelemahan dengan angka terakhir masih di level Rp16.000-an.

Mungkin anda suka

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah ditutup di level Rp16.412 per dolar AS. Mata uang Garuda melemah 142 poin atau minus 0,87 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara berdasarkan data Google Finance per Senin (17/6/2024) siang, dolar AS berada di posisi Rp16.440 atau turun 0,29 persen. Meski demikian, dolar AS sempat berada pada level Rp16.486 alias hampir menyentuh Rp16.500.

Walaupun begitu, nilai rupiah tersebut masih perkiraan lantaran perdagangan masih tutup.

Kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), dengan angka terakhir pada 14 Juni, menunjukkan Rupiah ada pada level Rp16.374 per dolar AS.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo pun telah buka suara soal pelemahan rupiah ke level Rp16.000 belakangan ini. Dia mengatakan kondisi mata uang Indonesia masih stabil bila dibandingkan beberapa negara lain.

Kendati demikian, Perry memastikan Bank Indonesia telah melakukan berbagai intervensi. Salah satunya menarik Portofolio asing ke dalam negeri.

Dia kemudian meminta publik membandingkan kondisi mata uang Indonesia dengan Korea Selatan, Filipina, Thailand, hingga Jepang. Sebab menurutnya, depresiasi mata uang rupiah paling rendah dan stabil.

 

Back to top button