Monday, 01 July 2024

Rumput GBK Jadi Sorotan Lagi, STY Minta Jangan Dipakai Konser

Rumput GBK Jadi Sorotan Lagi, STY Minta Jangan Dipakai Konser


Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong melontarkan kritikan kondisi rumput lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU-GBK), yang lagi-lagi tidak optimal saat Garuda main.

Rumput stadion berkapasitas kurang lebih 70 ribu penonton menuai sorotan tajam, tak hanya dari pemain namun juga sang pelatih.

Timnas Indonesia memang meraih kemenangan dan memastikan diri ke babak selanjutnya, namun STY berharap kondisi rumput selalu optimal jika timnas berlaga.

“Seperti yang kita lihat, memang kondisi rumput kurang baik. Saya berharap semoga di lapangan bila tidak diadakan konser lagi, tetapi lebih banyak pertandingan bola,” kata Shin dalam sesi juma pers usai laga melawan Filipina di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia juga dipastikan mendapat tiket ke putaran final Piala Asia 2027, yang berlangsung di Arab Saudi.

Sebelumnya, kapten Skuad Merah Putih, Asnawi Mangkualam ikut menyesalkan buruknya kondisi SU-GBK saat meladeni kekuatan Irak, Kamis (6/6/2024).

Dalam laga itu, Timnas Indonesia yang tampil dengan dukungan penuh suporter harus menelan pil pahit, kalah 0-2 atas tim berjuluk Singa Mesopotamia itu.”Ya kondisi lapangan hari ini kurang baik dan memang sudah diperingatkan beberapa minggu sebelumnya GBK seperti ini,” kata Asnawi usai laga.

Pemain yang membela klub Thailand, Port FC ini merasa kualitas rumput SU-GBK tidak jauh berbeda dari laga terakhir mereka di stadion berkapasitas 77 ribu penonton tersebut.

Perlu diingat, skuad Merah Putih terakhir kali berlaga di Stadion Utama GBK, pada Matchday ketiga penyisihan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, melawan Vietnam, Maret silam.

Saat itu, rumput stadion juga terkesan kurang mumpuni. Itu terlihat dari banyaknya rumput yang mengelupas.