Kediaman pribadi milik eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Jalan Seguling III Kompleks Pertambangan, Jakarta Selatan dikawal ketat oleh petugas yang diduga dari pihak kepolisian tanpa seragam.
Pantauan Inilah.com di lokasi Sabtu (6/8/2022) sekitar pukul 13.00 WIB, rumah tiga tingkat yang terletak di ujung Jalan Seguling III itu tampak dijaga oleh sekitar tiga hingga lima orang anggota berbadan tegap.
Saat Inilah.com coba mendekati kediaman tersebut, satu orang bertubuh gempal berupaya menghalang-halangi hingga menanyakan maksud serta tujuan berkunjung ke kompleks tersebut.
Terlihat pula, beberapa kendaraan roda empat juga terparkir di depan rumah megah bercorak coklat itu.
Adapun, akses menuju ke rumah pribadi milik sang jenderal bintang dua terbilang cukup sulit. Kendati berada tak jauh dari rumah dinas sebagai tempat kejadian perkara (TKP), kediaman pribadi ini sukar dimasuki oleh sembarang orang.
Banyak portal yang menghalangi akses menuju Jalan Seguling III tempat Ferdy Sambo berada. Pun demikian, beberapa portal juga tampak dikawal oleh satu petugas penjaga kompleks.
Dari beberapa informasi yang terhimpun, Irjen Ferdy Sambo kini tengah berada pada posisi terjepit. Selepas pemeriksaan terhadap Richard Eliezer alias Bharada E dilakukan penyidik Bareskrim Polri, ditemukan satu pengakuan menohok.
Bharada E mengaku bahwa dia bukan pelaku penembakan yang menewaskan Brigadir J. Bharada E pun langsung minta perlindungan.
Sementara itu, rumah pribadi ini turut jadi saksi bisu peristiwa sebelum kejadian penembakan yang menewaskan Brigadir J alias Yoshua terjadi di rumah dinas sang jendral
Rumah ini disebut-sebut merupakan lokasi tempat istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan para ajudan termasuk Brigadir J dan Bharada E melakoni test PCR selepas tiba dari Magelang. Turut hadir pula saat itu Ferdy Sambo dan beberapa ajudan pendampingnya.
Tak berselang lama, Ny. Putri, Brigadir J dan Bharada E meninggalkan kediaman pribadi menuju rumah dinas di Kompleks Polri Duren Tiga.
Begitu pula, Ferdy Sambo. Mantan Kadiv Propam ini juga melangkah keluar dari rumah pribadi namun berbeda arah dengan sang istri.
Tak sampai 30 menit, Ferdy Sambo kembali berputar arah, kembali menuju rumah dinas, karena ditelepon istri terkait adanya kejadian yang erat kaitannya dengan peristiwa penembakan yang menewaskan Brigadir J.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)