Rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan dipasangi garis polisi. Berbeda dengan sebelumnya, garis polisi kini posisinya membentang di dalam pekarangan rumah sang Jenderal.
Dari pantauan Inilah.com di lokasi, Jumat (15/7/2022) sekitar pukul 13.40 WIB, garis polisi terpasang di area dalam kediaman, tepatnya di garasi mobil yang terletak di sisi kanan rumah nomor 46 milik Ferdy Sambo.
Penjagaan kepolisian di sekitar area rumah juga terbilang mengendur. Pasalnya, tim gabungan dari Indonesia Automatic Fingerprint System (Inafis) Mabes Polri, Bareskrim Mabes Polri hingga Polres Jakarta Selatan telah beranjak meninggalkan titik TKP sejak pukul 11.30 WIB tadi.
Hanya ada beberapa pihak kepolisian berseragam yang terlihat memantau dari area pos keamanan atau sekuriti yang terletak di depan rumah Ferdy Sambo.
Dari beberapa sumber yang Inilah.com temui di lokasi, agenda kepolisian sejak Jumat pagi merupakan tindak olah TKP lanjutan dari tim gabungan. Disebutkan turut hadir pula sosok jenderal bintang satu yang tak disebutkan namanya.
“Memang ini olah TKP lanjutan, ada Inafis, Bareskrim, dan Polsek Pancoran Jakarta Selatan. Di dalem juga ada jendral bintang satu, ngga tahu dari tim gabungan mana,” kata salah seorang aparat tanpa seragam berbincang dengan Inilah.com.
Sebelumnya, polisi melakukan olah TKP pertama kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah Ferdy Sambo pada, Selasa 12 Juli 2022. Proses olah TKP malam itu berlangsung secara tertutup.
Sampai saat ini, hasil olah TKP pertama hingga sepekan pascapenembakan masih menjadi tanda tanya. Belum ada satupun keterangan dari polri perihal tindakan penyelidikan yang dilakukan oleh serangkaian tim gabungan.
Seperti diketahui, nama Ferdy Sambo menjadi pemberitaan dalam beberapa hari terakhir karena kemelut tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) karena kontak senjata dengan Bharada E atau RE, di rumah dinas Kadiv Propam, di kawasan Duren Tiga, Jaksel, Jumat (8/7/2022) lalu.
Penjelasan polisi, aksi baku tembak itu dipicu saat Brigadir J memasuki ruang pribadi istri Ferdy Sambo, yakni Putri Sambo hingga terjadi pelecehan dan pengancaman menggunakan senjata api.
Karena panik, Putri Sambo berteriak hingga mengundang Bharada E mendatangi sumber suara tersebut. Saat hendak mendekat, Brigadir J melepaskan tembakan ke arah Bharada E hingga terjadi aksi saling tembak.
Brigadir J tewas di tempat kejadian usai mendapatkan beberapa kali tembakan dari Bharada E.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)