Monday, 01 July 2024

Roy Suryo: Harusnya Serangan Peretas Direspon PDN Lebih Cepat

Roy Suryo: Harusnya Serangan Peretas Direspon PDN Lebih Cepat


Pakar Telematika, Roy Suryo menyebut seharusnya pemegang server Pusat Data Nasional (PDN) sementara dapat merespon cepat ketika adanya tanda-tanda serangan peretas.

Roy menilai langkah-langkah yang dilakukan pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menangani kebocoran data PDN sudah sangat terlambat.

“Itu yang disebut-sebut kena pada tanggal 17 Juni pada pukul 23.15 WIB itu kan windows defendernya, nah ini harus jadi pertanyaan kenapa itu yang jadi proteksi dan kena?,” ujar Roy dalam diskusi bertajuk ‘Pusat Data Bocor, Siapa Teledor?’ secara daring, Sabtu (29/6/2024).

Ia mengatakan adanya kelengahan oleh penjaga yang memantau server PDN tersebut. Sebab, lewat tiga hari dari tanggal yang disebut sudah terkena serangan jutsru diabaikan.

“Kalau sudah tau dari tanggal 17 itu sudah ada yang rusak atau windows defendernya digembokkan, nah orang yang jaga itu kemana? karena dia harusnya, sistem itu diawasi selama 24 jam selama 7 hari jadi begitu ada atau dia lagi lock sebagai root itunkan ketahuan nanti,” jelas Roy.

Roy menyayangkan pemerintah yang baru bertindak 3 hari setelah kejadian jatuhnya sistem imbas serangan siber. Lalu 7 hari berselang pemerintah baru membuat langkah-langkah mitigasi jangka pendek dan menengah.

“Padahal langkah-langkah itu juga sangat terlambat, hitungannya itu detik, menit atau maksimal jam, bukan minggu atau bulan,” tuturnya.

“Karena lihat ketidaksigapan pemerintah atau maaf seperti kata bu Meutya kemarin, kebodohan, setelah kejadian 3 hari down baru reaksi, setelah 7 hari baru kemudian menyatakan langkah-langkah jangka pendek, jangka menengah,” sambung Roy.