Ajang fesyen dan budaya terbesar di Tanah Air, Indonesia Fashion Week (IFW) 2023 akan diadakan di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta. Gelaran yang untuk kali kesepuluh ini akan berlangsung dari tanggal 22-26 Februari 2023. Salah satu yang akan diangkat dalam pameran tersebut budaya Gorontalo, akan ada 300 produk kain sulam Karawo yang ditampilkan pada acara puncak IFW 2023.
Hal itu, disampaikan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Gorontalo, Lyla R Laya saat ditemui di Sarinah. “Untuk IFW 2023 nanti ada sekitar 300 baju Karawo Gorontalo yang akan ditampilkan oleh 36 designer lokal dan internasional,” Katanya di Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (20/1/2023).
Lebih lanjut, menurut Lyla dengan membawa kain tersebut akan meningkatkan daya saing produk unggulan Indonesia dan juga meningkatkan destinasi wisata ke Provinsi Gorontalo.
“Ini upaya pemerintah untuk bisa menggoblalkan karawo Gorontalo yangg ternyata sangat bagus apabila telah dibuat oleh designer yg memang profesional,” ujarnya.
Selain itu, saat acara puncak Indonesia Fashion Week 2023 di Februari mendatang, akan ada gabungan designer lokal dan internasional yang membuat produk fashion dari kain sulam Karawo ini.
“Ada kolaborasi designer lokal dan internasional, lokalnya ada 15 selebihnya desainer internasional,” tambah Lyla.
Sementara itu, ia juga menjelaskan bahwa dalam membuat kain karawo ini memakan waktu yang cukup lama. Sehingga, pihaknya merasa bangga dapat berkolaborasi dengan Indonesia Fashion Week 2023 ini.
“Karawo Gorontalo adalah sulaman handmade yang memang dikerjakan pengrajin gorontalo yang memakan waktu lebih dari dua minggu untuk 1 kainnya,” paparnya.
Sehingga, Dekranasda Gorontalo berharap dengan ajang IFW ini, produk unggulan Karawonya itu bisa dikenal secara nasional dan internasional. Terutama meningkatkan pendapatan pengrajin dan pelaku usaha di Gorontalo.
