Atlet selancar ombak Indonesia, Rio Waida, berhasil memastikan tempatnya di babak 16 besar kejuaraan World Surfing League (WSL) yang diselenggarakan di Saquarema, Rio de Janeiro, Brasil. Dalam kompetisi yang berlangsung pada Rabu (26/6) waktu setempat, Rio menunjukkan kemampuan selancarnya yang mengesankan.
Bertanding di Heat 2 melawan peselancar Italia, Leonardo Fioravanti, Rio mencatatkan dua ombak terbaik dengan skor 7,37 dan 5,33, mengumpulkan total 12,70 poin.
Raihan ini memungkinkan Rio unggul 1,330 poin dari Fioravanti, yang hanya mampu mengumpulkan total 11,37 poin.
Sebelumnya, Rio terhempas ke babak eliminasi setelah tidak dapat mengatasi dominasi peselancar tuan rumah Gabriel Medina di babak pembuka, dimana Medina memimpin dengan 14,93 poin.
Namun, Rio yang berdarah Indonesia-Jepang itu tidak kehilangan semangat dan berhasil menunjukkan performa yang lebih baik di babak eliminasi.
“Sangat senang bisa mengalahkan Leo untuk pertama kalinya. Saya ingin melakukan lebih banyak lagi,” ujar Rio dalam wawancara usai lomba.
Rio, yang juga telah mengantongi tiket untuk Olimpiade Paris 2024, menganggap partisipasinya di WSL sebagai persiapan penting menjelang Olimpiade.
Pada Olimpiade Paris 2024 yang akan berlangsung di pantai Teahupoo, Tahiti, Rio dijadwalkan akan bertanding di Heat 8 bersama dengan Fioravanti dan peselancar Jepang Reo Inaba.
Keberhasilan Rio mengalahkan Fioravanti di WSL memberikan dorongan kepercayaan diri bagi atlet selancar ini.
Rio Waida dan Leonardo Fioravanti, yang sama-sama mencapai babak 16 besar pada Olimpiade Tokyo 2020, kembali akan bertemu di arena yang lebih besar tahun ini, menambahkan cerita persaingan mereka yang semakin menarik di dunia selancar.