Market

Rieke Dorong  Semen Indarung I dan PLTA Rasak Bungo Jadi World Heritage

Kamis, 24 Nov 2022 – 22:40 WIB

Mungkin anda suka

Anggota Komisi VI DPR asal PDIP, Rieke Diah Pitaloka dukung Semen Indarung jadi World Heritage dari Unesco, Kamis (24/11/2022). (Foto: Disway).

Anggota Komisi VI DPR, Rieke Diah Pitaloka dukung Pabrik Semen Indarung I dan PLTA Rasak Bungo ditetapkan sebagai World Heritage oleh Unesco.

Dukungan kader PDI Perjuangan itu, disampaikan melalui orasi budaya, dikutip di Jakarta, Kamis (24/11/2022). “Pabrik Semen Indarung I dan PLTA Rasak Bungo milik PT Semen Padang itu, menyimpan banyak memori perjuangan rakyat Minang di masa penjajahan dan telah berkontribusi besar dalam pembangunan di Indonesia,” papar Rieke.

Dia menyampaikan, infrastruktur yang baik adalah salah satu amanat konstitusi yang ditujukan untuk kesejahteraan rakyat. Pembangunan infrastruktur sendiri membutuhkan semen sebagai kebutuhan dasar dalam setiap pembangunan fisik.

“Semen adalah salah satu kebutuhan dasar pembangunan infrastruktur yang tidak terpisahkan dari pembangunan manusia dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik. Semen adalah material vital yang dibutuhkan untuk mengeskplorasi potensi ekonomi, menjadi kekuatan ekonomi yang pada pasal 33 konstitusi kita dinyatakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat Indonesia,” kata Rieke.

Berdiri pada 1910, Indarung I menjadi pabrik semen pertama di Indonesia. Di awal kemerdekaan, Semen Indarung I menjadi bagian dari persiapan pelaksanaan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana yang dirumuskan Bung Karno bersama Dewan Perancang Nasional (Depernas, sekarang Bappenas) yang terdiri dari 513 orang pendiri bangsa menuju Indonesia menjadi negara industri.

Rieke menjelaskan, sebagai bagian dari persiapan dijalankannya Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana, maka Pabrik Indarung I dinasionalisasi pemerintah, sebagai aset negara pada 1958. Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana dijalankan berdasarkan Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, PT Semen Indonesia (Persero/SIG) Tbk, sebagai strategic holding company yang menaungi PT Semen Padang, menyambut baik dukungan anggota Komisi VI DPR itu.

“Pabrik Indarung I dan PLTA Rasak Bungo merupakan tonggak sejarah dan simbol kemandirian bangsa untuk mendukung pembangunan di tanah air. Sejumlah mahakarya kebanggaan bangsa, seperti Monumen Nasional (Monas), Gedung DPR/MPR dan Jembatan Semanggi di Jakarta, hingga Jembatan Ampera di Palembang yang masih berdiri hingga saat ini menjadi saksi kokohnya produk Semen Padang yang dihasilkan di Indarung,” kata Vita.

Pabrik Indarung I dan PLTA Rasak Bungo mulai didaftarkan Manajemen PT Semen Padang, tertanggal 28 Oktober 2022 menjadi Cagar Budaya Kota Padang dan Peringkat Provinsi pada tanggal 10 November 2022. Saat ini sedang proses untuk menjadi Cagar Budaya Peringkat Nasional, untuk selanjutnya akan dilakukan pengurusan sebagai situs warisan budaya dunia dari UNESCO.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button