News

Ridwan Kamil Gelar Doa Bersama Kepergian Eril di Gedung Pakuan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) menggelar doa bersama atas kepergian putra pertamanya, Emmeril Kahn Mumtadz atau biasa disapa Eril.

Gelaran doa bersama berlangsung pada Sabtu, (4/6/2022) usai salat zuhur dan ashar. Hal tersebut Ridwan Kamil ungkapkan saat tiba di tanah air usai melakukan pencarian Eril di sungai Aare, Bern, Swiss.

“Kami sekeluarga sudah kembali ke tanah air dan akan melaksanakan doa bersama bada zuhur dan bada ashar, besok Sabtu bagi yang berkenan di kediaman Gedung Pakuan Bandung. Hatur nuhun,” tulis Ridwan Kamil pada akun twitter-nya @ridwankamil, ditulis di Jakarta, Sabtu, (4/6/2022).

Dia juga menjelaskan, meski keluarga sudah menyatakan Eril meninggal dunia, proses pencarian jasad Eril masih terus dilakukan di sungai Aare, Bern, Swiss.

“Pencarian jasad Eril akan terus dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” tambah Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil dan Keluarga Ikhlas Melepas Eril

Jumat, 3 Juni 2022, Ridwan Kamil beserta keluarga dengan resmi menyatakan putra pertamanya, Emmeril Kahn Mumtadz meninggal dunia.

Keterangan tersebut juga Ridwan Kamil tulis pada akun twitter-nya.

Dengan ikhlas dan sepenuh hati, Ridwan Kamil melepas Eril untuk berpulang kepada Sang Pencipta.

“Innalilahi wainna illaihi rajiun. Dengan ini kami secara resmi melepas dan mengikhlaskan sepenuh hati atas berpulangnya anak kami tercinta ananda Emmeril Kahn Mumtadz. Mohon dimaafkan, jika semasa hidupnya ada kekhilafan dan kesalahan,” tulis Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil dan keluarga kembali ke Indonesia pada Kamis, (2/6/2022) sore. Karena, Ridwal Kamil harus menjalankan tugas sebagai Gubernur Jawa Barat.

Pemantauan upaya pencarian, koordinasi dengan KBRI Bern, dan komunikasi dengan otoritas Swiss akan terus dilanjutkan oleh Paman Sdr. Eril, Bapak Elpi Nazmuzaman beserta wakil keluarga yang telah tiba di Bern pada hari Rabu (1/6/2022).

KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5) pukul. 11.24 waktu setempat.

Menurut penjelasan Kepolisian, Eril mengalami situasi darurat pada saat berenang. Sejak menerima laporan orang hilang, Polisi terus berupaya keras untuk menemukan Eril.

Sebelumnya Eril berada di Swiss bersama ibu dan saudaranya untuk melihat sekolah dan peluang mendapat beasiswa setelah lulus kuliah di ITB.

Di sela-sela kegiatan di Swiss, Eril berenang bersama dengan beberapa warga negara Indonesia (WNI) di Swiss sebelum hilang terseret arus sungai Aare.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Mia Umi Kartikawati

Redaktur, traveller, penikmat senja, musik, film, a jurnalist, content creator enthusiast, food lovers, a mom who really love kids. Terus belajar untuk berbagi dan bersyukur dalam jalani hidup agar bisa mendapat berkah.
Back to top button