News

Ricky Beberkan Identitas ‘Tuhan Yesus’ di Grup WA Duren Tiga

Selasa, 20 Des 2022 – 12:32 WIB

Ricky Rizal Wibowo, Ferdy Sambo, Putri Chandrawati, Brigadir J, PN Jaksel, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kejaksaan Agung, Sidang Perdana, Pembunuhan, - inilah.com

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ricky Rizal saat hendak menjalani persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jaksel, Senin (17/10/2022). (Foto: Inilah.com/Didik Setiawan)

Bripka Ricky Rizal membeberkan identitas ‘Tuhan Yesus’ yang menjadi salah satu penghuni grup WhatsApp (WA) Duren Tiga Grup beranggotakan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan sejumlah anak buahnya ini dibuat Ricky pada Senin (11/7/2022) atau tiga hari setelah pembunuhan berencana Brigadir J.

Menurut kuasa hukum Ricky Rizal, Zena Dinda Defega, penghuni grup WA dengan nama ‘Tuhan Yesus’ merupakan sekuriti rumah Ferdy Sambo, Alfonsius Dua Lurang.

“Kemarin pas disebutkan semua nama-nama yang ada di kontak banyak. Ada salah satu namanya ‘Tuhan Yesus’. Cuma pas saya tanyakan sama mas Ricky katanya dia lupa. Cuma kalau tidak salah Alfonsius. Tapi Mas Ricky enggak yakin,” kata Zena, Selasa (21/12/2022).

Sebelumnya, Ahli Digital Forensik dari Puslabfor Polri Adi Setya membeberkan sejumlah temuan terkait grup WA baru yang dibuat Ricky Rizal itu.

Adi menjelaskan, anggota grup terdiri dari Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, Richard Eliezer, dan Kuat Ma’ruf. Selain itu, anak buah Ferdy Sambo lainnya disebut turut menjadi penghuni grup tersebut.

“Anggota grup WhatsApp dengan nama Duren Tiga, yang pertama kontak WhatsApp atas nama Richard. Kedua, kontak WhatsApp atas nama Ricky Wibowo. Ketiga kontak WhatsApp atas nama Damson Kobam. Berikutnya kontak WhatsApp atas nama Daden,” kata Adi saat menjadi saksi ahli dalam sidang lanjutan pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).

“Kemudian kontak WhatsApp atas nama Irjen Ferdy Sambo. Kontak WhatsApp  atas nama Putri Candrawathi. Kontak WhatsApp atas nama Diryanto, kontak WhatsApp atas nama Om Kuat, kontak WhatsApp atas nama SMD, kontak WhatsApp atas nama’ Tuhan Yesus’,” ujar Adi.

“Kemudian kontak WhatsApp atas nama Alfanzoo, kemudian kontak WhatsApp atas nama Shadam, berikutnya kontak WhatsApp Gusti Sejati, berikutnya kontak WhatsApp Prayogi Iktara, kontak WhatsApp AR19 dan kontak WhatsApp atas nama Wtk46,” lanjut Adi.

Ponsel Bharada E

Menurut dia, temuan grup WA Duren Tiga didapatkan dari barang bukti telepon seluler (ponsel) milik Bharada E atau Richard Eliezer. Tercatat, grub dibuat pada Senin (11/7/2022).

“Barang bukti nomer 280 dari STP dengan nama Richard,” tambahnya.

“Grup ini dibuat pada tanggal (11/7/2022) oleh akun WA dengan nama Ricky Wibowo. Jadi di HP tersebut ditemukan satu grup WhatsApp dengan nama Duren Tiga. Ada beberapa kontak di grup tersebut di antaranya ada kontak WA nama Irjen Ferdy Sambo. Kemudian ada kontak WhatsApp bernama Putri Candrawathi dan seterusnya,” kata Adi lagi.

Lima Terdakwa

Ricky Rizal merupakan satu dari lima terdakwa perkara pembunuhan berencana Brigadir J.  Keempat terdakwa lainnya yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, dan Kuat Ma’ruf.  Pembunuhan Brigadir J berlangsung di rumah dinas Kadiv Propam Polri di Kompleks Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022). Kadiv Propam Polri saat itu dijabat oleh Ferdy Sambo.

Surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap Ferdy Sambo menyebut, pembunuhan berencana Brigadir J terjadi setelah Ferdy Sambo emosi menerima laporan sang istri, Putri Candrawathi, yang merasa dilecehkan di rumah singgah di Magelang. Adapun, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf disebut mengetahui rencana Ferdy Sambo membunuh Brigadir J, namun tidak menghentikannya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button