Sunday, 30 June 2024

Restoran Gantung Pertama Hadir di Bali, Nikmati Kuliner di Ketinggian 35 Meter

Restoran Gantung Pertama Hadir di Bali, Nikmati Kuliner di Ketinggian 35 Meter


Lounge in the Sky Bali, restoran gantung pertama di Bali, kini hadir di Seminyak, Kabupaten Badung, menawarkan pengalaman makan malam yang memacu adrenalin di ketinggian 35 meter. Restoran ini menawarkan sensasi unik bagi para pengunjung yang ingin menikmati makan malam sambil menggantung di udara.

“Kami ingin memberikan destinasi pariwisata yang unik di Indonesia,” ujar Presiden Direktur Malka Manah Cipta, Darma Mangkuluhur Hutomo, pemilik restoran ini, dalam keterangan resminya di Seminyak, Rabu (27/6/2024).

Platform melayang ini dilengkapi dengan delapan meja yang masing-masing berkapasitas empat kursi, sehingga mampu menampung hingga 32 orang sekaligus. Platform ini diangkat menggunakan crane seberat 150 ton yang terletak di Seminyak Square.

Restoran ini menawarkan dua pilihan waktu makan: makan malam dengan durasi satu jam atau makanan ringan dengan durasi 40 menit. Sesi makan dimulai pada pukul 16.50 WITA, 18.00 WITA, dan 19.30 WITA.

Hingga saat ini, Lounge in the Sky Bali menjadi satu-satunya restoran gantung di Bali, setelah restoran serupa di Jakarta tidak lagi beroperasi. Untuk menikmati pengalaman ini, pengunjung harus merogoh kocek minimal Rp800 ribu hingga Rp1,5 juta.

Pengunjung dapat menikmati pemandangan 360 derajat wilayah laut dan daratan area Seminyak dan sekitarnya, ditemani alunan musik dan desiran angin. Selama di udara, pengunjung diwajibkan mengenakan sabuk pengaman, dan staf yang bertugas juga dilengkapi dengan alat keselamatan.

Makanan tidak dimasak di udara, tetapi tiga jenis hidangan disajikan satu per satu di restoran melayang ini. Sebelum dibuka untuk umum, wahana ini telah melalui simulasi dan diawasi oleh Tuv Sud, sebuah organisasi swasta dari Jerman, yang memvalidasi keselamatan produk.

Kehadiran restoran ini disambut positif oleh Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, Ida Bagus Agung Partha Adnyana. “Tiap tahun Bali membutuhkan suatu daya tarik yang baru dan unik. Ini salah satunya, restoran melayang yang membuat Bali makin menarik,” katanya.

Pada pembukaan perdana, sebanyak 3.000 orang calon pengunjung sudah mengantri untuk menjajal pengalaman makan di restoran melayang ini. Acara ini juga dihadiri oleh Titiek Soeharto, kakak dari ayah Darma Mangkuluhur, Tommy Soeharto, serta Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, pelaku pariwisata, pengusaha, dan pengunjung undangan lainnya.

“Rasanya luar biasa, sambil melihat pemandangan bagus, yang penting jangan melihat ke bawah,” ujar Titiek Soeharto setelah menjajal restoran gantung tersebut.

Lounge in the Sky Bali diharapkan dapat menjadi magnet baru bagi pariwisata Bali, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjung dan menambah daya tarik destinasi wisata ini.