Senin, 03 Okt 2022 – 11:21 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri agenda deklarasi Capres 2024 Partai NasDem, Senin (3/10/2022) di NasDem Tower, kawasan Menteng, Jakarta Pusat. (Foto: Inilah.com/ M. Harris)
Gubernur DKI Anies Baswedan secara resmi ditetapkan menjadi calon presiden (capres) oleh Partai NasDem pada Pilpres 2024 dalam deklarasi yang digelar di NasDem Tower, Senin (3/10/2022) pagi. Deklarasi pencapresan semakin istimewa karena secara terbuka, Ketum NasDem Surya Paloh menyatakan, Anies diberikan otoritas untuk menetapkan calon wakil presiden (cawapres).
“Soal cawapres kalau NasDem ya sudah kasih otoritas sama Bung Anies. bagaimana kita tiba-tiba pilih cawapres yanh enggak cocok sama dia? Itu namanya cari penyakit. Politik apa yang kita kerjakan?” ujar Surya Paloh.
Menurutnya, Anies lebih layak menentukan siapa pendampingnya menghadapi Pilpres 2024. “Ketika yakin pilih capres, kita harus yakin pilih kesempatan ke dia untuk pilih cawapres. Jadi sudah terjawab itu,” tekan Paloh.
Dalam kesempatan itu Surya Paloh juga mengakui terjadinya percepatan agenda deklarasi. Awalnya direncanakan pada November 2022 dipercepat menjadi awal Oktober ini.
Percepatan deklarasi dilakukan karena melihat momentum yang tepat setelah bermusyawarah. NasDem tidak bertele-tele dalam birokrasi sehingga dapat cepat menetapkan 3 Oktober 2022 sebagai hari deklarasi.
“Saya melihat ini jauh lebih hari baik. Sederhana saja. Lihat cahaya, bulan, bintang, hari-hari baik,” seloroh Paloh.
Sementara Anies menegaskan siap mengemban amanat dari NasDem. Dia juga menyinggung intens mengadakan komunikasi dengan Surya Paloh yang menekankan pentingnya persatuan.
“Hari ini saya merasa terhormat. Merasa kagum dengan apa yang dikerjakan NasDem terhadap panggilan tugas ini. Jadi saya siap jalankan tugas ini,” ujarnya.
Harris Muda
