Dalam sejarah pengetahuan dunia, ada begitu banyak tokoh penting yang kisahnya hampir terlupakan oleh zaman. Salah satunya adalah Abbas ibn Firnas, seorang ilmuwan Muslim Andalusia yang dikenal sebagai penerbang pertama di dunia. Buku “Abbas ibn Firnas: Penerbang Pertama yang Terlupakan” karya Muhammad Najib berhasil mengangkat kembali kisah inspiratif ini secara mendalam dan menyajikannya dengan gaya yang menarik serta mudah dicerna.
Muhammad Najib, penulis yang dikenal memiliki latar belakang diplomat, politik dan akademik yang kuat, memadukan fakta sejarah dengan analisis kritis mengenai lingkungan sosial dan politik yang mendukung perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Abbas ibn Firnas.
Dalam pengantarnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Abdul Mu’ti, menegaskan pentingnya umat Islam modern untuk belajar dari sejarah masa lalu. Ia menyampaikan pesan kuat bahwa untuk bangkit kembali dan meraih kemajuan, umat Islam harus menjadikan ilmu pengetahuan sebagai prioritas utama sebagaimana pada masa kejayaan Islam dahulu. Hal ini merupakan salah satu pesan utama yang ingin ditekankan dalam buku ini.
Sang Perintis Multidisiplin
Buku yang terdiri dari empat bab ini secara rinci menjelaskan kehidupan Abbas ibn Firnas sebagai tokoh multidisiplin yang tidak hanya mahir dalam ilmu penerbangan, tetapi juga menguasai berbagai bidang ilmu pengetahuan lain seperti matematika, astronomi, dan teknik.
Penulis secara apik mendeskripsikan kehidupan pribadi hingga lingkungan keluarga yang mendukung perkembangan pemikiran Abbas ibn Firnas. Muhammad Najib menuturkan kisah Abbas ibn Firnas dengan gaya yang santai namun berbobot, sehingga memudahkan pembaca memahami bagaimana sosok ilmuwan ini mampu berpikir jauh melampaui zamannya.
Abbas ibn Firnas tidak sekadar membuat peralatan terbang, melainkan juga secara sistematis mengembangkan dan menguji teori-teori tentang penerbangan yang menjadi dasar ilmu penerbangan modern. Penjelasan yang disajikan dalam buku ini diperkaya dengan berbagai ilustrasi yang memudahkan pemahaman pembaca. Penulis juga menyoroti tantangan dan hambatan yang dihadapi Abbas ibn Firnas, termasuk dukungan dan tantangan dari penguasa serta kondisi sosial politik pada zamannya.
Peran Penting Ekosistem Ilmiah dan Politik dalam Perkembangan Sains
Muhammad Najib secara mendalam menguraikan bahwa keberhasilan Abbas ibn Firnas bukan semata karena kecerdasannya, namun juga karena ekosistem sosial-politik dan keilmuan yang mendukung di era Abbasiyah dan Umayyah. Di masa itu, lingkungan yang kondusif serta dorongan dari penguasa menciptakan iklim akademis yang subur, memungkinkan para ilmuwan muslim, termasuk Abbas ibn Firnas, untuk berinovasi dan berkembang secara maksimal.
Buku ini juga menyoroti secara mendalam pergeseran peran agama dalam mendukung atau menghambat perkembangan ilmu pengetahuan. Penulis memberikan analisis historis mengenai bagaimana pada masa awal Abbasiyah, agama berperan sebagai katalis positif yang mendorong perkembangan sains dan toleransi.
Namun, pada masa-masa tertentu di Andalusia, terdapat pula pergeseran menuju intoleransi yang secara langsung berdampak pada kemunduran sains dalam peradaban Islam. Penjelasan ini memberikan wawasan berharga bagi pembaca untuk memahami kompleksitas hubungan antara agama, politik, dan ilmu pengetahuan.
Inspirasi untuk Kebangkitan Ilmu Pengetahuan Umat Islam Modern
Buku ini merupakan bacaan wajib bagi siapa pun yang peduli dengan masa depan umat Islam dalam konteks globalisasi yang penuh tantangan. Kisah Abbas ibn Firnas adalah pengingat yang kuat bahwa kebangkitan peradaban Islam sangat erat kaitannya dengan semangat menuntut ilmu, berpikir kritis, dan berinovasi.
Dengan gaya tulisannya yang sederhana namun berbobot, Muhammad Najib berhasil menghadirkan buku yang tidak hanya memperkaya wawasan sejarah tetapi juga mendorong refleksi mendalam tentang pentingnya ilmu pengetahuan. Buku ini juga layak menjadi rujukan bagi para pendidik, pelajar, dan pemuda Muslim yang ingin menghidupkan kembali semangat keilmuan dalam kehidupan sehari-hari.
Secara keseluruhan, buku “Abbas ibn Firnas: Penerbang Pertama yang Terlupakan” adalah karya penting yang patut diapresiasi. Pesan kuat dari Mendikdasmen dalam buku ini semakin memperkuat bahwa umat Islam modern harus kembali menjadikan ilmu pengetahuan sebagai pilar utama dalam meraih kemajuan dan kejayaan seperti di masa lampau.
DATA BUKU
Judul Buku: Abbas ibn Firnas: Penerbang Pertama yang Terlupakan
Penulis: Muhammad Najib
Penerbit: Rex8
Tahun Terbit: Pertama, 2025 | Link Google Play Books
Tebal Buku: 165 halaman
ISBN: 978-623-89296-8-9