News

Relawan Jokowi Keliru, Ubedilah: Mestinya yang Lapor Polisi Gibran-Kaesang

Ubedilah Badrun menilai relawan Jokowi salah alamat alias keliru. Khususnya terkait langkah relawan Jokowi, Imanuel Ebenezer (Noel)  mempoliskannya ke Polda Metro Jaya. Bagi Ubedilah seharusnya yang membuat laporan adalah dua anak Presiden Jokowi, Gibran dan Kaesang.

“Hal yang dilaporkan noel itu delik aduan, mestinya yang melaporkan itu korban (Kaesang dan Gibran). Entah Noel ini korban apa ya? Saya tidak pernah berinteraksi dengan Noel sama sekali kok bisa jadi korban ?,” kata Ubedilah, Sabtu (15/1/2022).

Ubedilah menekankan laporannya ke KPK tentang dugaan tindak pidana korupsi dan atau tindak pidana pencucian uang, tidak ada hubunganya dengan Noel.

Melaporkan dugaan korupsi/TPPU ke KPK itu dengan itikad baik untuk kepentingan nasional. Bahwa negara ini diperintahkan oleh Tap MPR No XI tahun 1998 agar menyelenggarakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN

“Maka langkah ini dijamin oleh UU No 31 tahun 2014 tentang perlindungan saksi dan korban. Bahwa sebagai pelapor dilindungi dan tidak dapat dituntut secara hukum baik pidana maupun perdata,” tutup Ubedilah.

Sebelumnya Ikatan Aktivis 98  mempolisikan Ubedillah Badrun ke Polda Metro Jaya, Jumat (14/1/2021) siang. Mereka menilai Ubedillah melakukan fitnah dan memanipulasi data terkait pelaporan dua anak Presiden Jokowi Gibran dan Kaesang ke KPK.

Ketua ikatan aktivis 98, Imanuel Ebenezer menegaskan, Ubedillah harus belajar tentang hukum. Tak hanya berani berbicara tetapi juga harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Menurut Noel, yang juga Ketua Jokowi Mania itu, melaporkan Ubedillah karena menilai tak ada keterkaitan bisnis keluarga Jokowi. Terutama dengan pembakaran. Noel menduga ada pihak tertentu yang mengorder Ubedillah untuk melayangkan laporan.

“Ini hanya pesanan saja. Makanya kita laporkan ke Polda. Dia harus tanggungjawab. Kalau perlu dengan bos nya si politisi hitam juga harus dipanggil juga ” ucap Noel.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Willi Nafie

Jurnalis, setia melakukan perkara yang kecil untuk temukan hal yang besar
Back to top button