Market

Relaksasi HET Gagal Turunkan Harga Beras, Bapanas Perlu Dievaluasi


Kebijakan Badan Pangan Nasional (Bapanas) menaikkan harga eceran tertinggi (HET)  untuk beras premium Rp1.000/kilogram (kg), rasa-rasanya sudah terlambat. Karena harga saat ini tak kunjung turun.

Sekretaris Jenderal DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), Reynaldi Sarijowan mengatakan, pedagang pasar tradisional kesulitan menjual beras di pasar, menyusul adanya kenaikan HET untuk beras premium dari Rp13.900 menjadi Rp14.900/kg.

Kebijakan Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi mengerek naik HET beras premium, bisa jadi sudah terlambat. Karena, harga beras di penggilingan saat ini, sudah mencapai Rp15.500/kg. Alhasil, pedagang enggan membeli beras.  “Pedagang mengaku kesulitan menjual beras jika relaksasi HET diberlakukan, karena harga di penggilingan padi sudah tinggi. Mencapai Rp15.500 per kilogram,” kata Reynaldi, Jakarta, dikutip Rabu (13/3/2024).

Artinya, ketika pedagang enggan membeli beras karena harga di level penggilingan sudah di atas HET, jangan heran jika beras sulit didapat di pasar tradisional maupun retail-retail modern. Sehingga, upaya menurunkan ahrga tidak cukup hanya dengan relaksasi HET. Dari sisi produksi juga harus digenjot habis-habisan.

Sebab, menurut Reynaldi, penyebab tingginya harga beras dipicu karena minimnya produksi. Diharapkan, masa panen yang berlangsung pada Maret ini, pemerintah bisa optimal dalam menyerap sehingga distribusinya juga bisa ikut optimal. “Kalau di hilir direlaksasi namun di hulu tidak dievaluasi ini sama saja. Hulu dan hilir akan berkesinambungan dan menjadi satu kesatuan jika dilakukan dengan baik,” pungkasnya.

Sebelumnya, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) memberlakukan relaksasi harga eceren tertinggi atau HET beras premium yang naik semula Rp13.900 menjadi Rp14.900/kg. Kenaikan ini berlaku hanya sementara mulai 10 Maret 2024 hingga 23 Maret 2024.

Ternyata benar kata Reynaldi. kenaikan HET beras tidak serta merta berdampak kepada turunnya harga. Berdasarkan data panel harga Bapanas, harga beras cenderung masih mahal. Beras premium, misalnya, dibanderol Rp16.430/kg. Sedangkan beras medium dihargai Rp14.330/kg. 

Back to top button