News

IQ Orang Indonesia di Peringkat 126, Penduduk Jepang jadi Orang Terpintar di Dunia

Penduduk Indonesia memperingati 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Pendidikan menjadi sebuah hal yang penting untuk meraih masa depan. Setiap negara memiliki kualitas pendidikan untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Jika melihat dari rata-rata, setiap negara di dunia memiliki tingkat kecerdasan penduduk yang terukur atau Intelligence Quotient (IQ). Sayangnya, IQ penduduk Indonesia masih jauh di bawah 100 besar peringkat negara dengan penduduk terpintar.

Menurut laman wisevoter, Jakarta, Selasa (02/05/2023), Jepang menjadi negara peringkat pertama, yang rata-rata penduduknya memiliki IQ 106,48. Indonesia berada jauh di bawahnya, yaitu peringkat 126, dengan rata-rata IQ sebesar 78,49.

IQ rata-rata umumnya dianggap mencerminkan kesejahteraan keseluruhan suatu negara, karena IQ rata-rata suatu populasi terkait erat dengan berbagai faktor seperti pendidikan, kesehatan, ketimpangan pendapatan, dan pembiayaan pemerintah untuk pendidikan.

Hal tersebut memiliki dampak yang signifikan pada tingkat IQ dalam suatu populasi.

Penelitian telah menunjukkan bahwa individu yang memiliki akses ke pendidikan berkualitas, perawatan kesehatan yang memadai, dan sumber daya keuangan cenderung berkinerja lebih baik dalam tes IQ.

Sebaliknya, mereka yang kekurangan sumber daya ini mungkin berada pada posisi yang kurang menguntungkan, dan skor IQ mereka mungkin tidak mencerminkan kecerdasan mereka yang sebenarnya.

Berdasarkan data dari Institut Ulster, terdapat variasi yang signifikan dalam rata-rata IQ antar negara. Negara-negara dengan IQ rata-rata tertinggi adalah Jepang, Taiwan, Singapura, Hong Kong, dan Republik Rakyat Tiongkok, semuanya dengan IQ rata-rata di atas 104. Di sisi lain, negara-negara seperti Mozambik, Burkina Faso, Niger, Antigua, dan Barbuda, dan Rwanda memiliki IQ rata-rata terendah, semuanya di bawah 71.

Banyak faktor yang dapat menjelaskan perbedaan rata-rata IQ antar negara, karena rata-rata IQ dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti genetika, lingkungan, pendidikan, latar belakang budaya, dan lain-lain.

Misalnya, negara-negara dengan penekanan kuat pada pendidikan, seperti Jepang dan Singapura, cenderung memiliki IQ rata-rata yang lebih tinggi.

Berikut 10 negara dengan IQ rata-rata penduduknya tertinggi:

1. Jepang: 106,48

2. Taiwan: 106,47

3. Singapura: 105,89

4. Hong Kong (wilayah otonomi China): 105,37

5. China: 104,1

6. Korea Selatan: 102,35

7. Belarusia: 101,6

8. Finlandia: 101,2

9. Liechtenstein: 101,07

10. Jerman: 100,74.

Menteri Nadiem Upayakan Peningkatan Pendidikan di Indonesia

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim dalam sambutan peringatan Hardiknas menegaskan dalam tiga tahun terakhir ini pemerintah terus mengupayakan gerakan Merdeka Belajar.

“Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ini, mari kita ingat bersama bahwa kita telah menciptakan sejarah baru melalui gerakan Merdeka Belajar,” ungkap Nadiem pada Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Jakarta, Selasa, (02/05/2023).

Menurut Nadiem, Merdeka Belajar telah menghasilkan banyak transformasi yang patut dirayakan, terutama mengingat momentum yang sangat tepat untuk memperingati Hardiknas.

“Kita seharusnya merayakan transformasi besar ini dengan penuh rasa syukur dan semarak, sebab semuanya merupakan hasil dari kerja keras dan kolaborasi kita semua,” jelas Nadiem.

Menteri Nadiem menegaskan bahwa Hardiknas tahun ini adalah momen yang tepat untuk merenung dan merefleksikan. Ia mengajak semua pihak untuk kembali mengevaluasi tantangan yang telah dihadapi dan langkah-langkah berani yang telah diambil.

“Dengan merefleksikan apa yang telah kita capai selama tiga tahun terakhir, kita dapat merencanakan arah perjalanan kita ke depan untuk memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar,” pungkas Nadiem.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button