Ototekno

Bos ChatGPT Sam Altman, Terima Visa Emas Pertama dari Indonesia untuk Pengembangan AI

Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, mengumumkan bahwa Sam Altman, CEO OpenAI dan salah satu pendiri dari ChatGPT, telah mendapatkan visa emas pertama dari Indonesia. Ini adalah bagian dari upaya negara ini untuk menarik investor asing kaya yang dapat berkontribusi pada ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

“Ketika pemegang Visa Emas tiba di Indonesia, mereka tidak perlu lagi mengajukan permohonan izin tinggal sementara di kantor imigrasi,” kata Silmy Karim dalam sebuah pernyataannya baru baru ini. “Kami berikan karpet merah sebagai balas jasa atas sumber daya yang mereka berikan untuk Indonesia,” sambungnya.

Sam Altman, seorang pengusaha teknologi asal Amerika Serikat, mendapatkan visa ini tidak hanya karena potensi kontribusinya pada pengembangan kecerdasan buatan di Indonesia, tetapi juga karena reputasi internasionalnya sebagai kepala perusahaan riset dan pengembangan AI.

Dengan visa emas ini, Altman, yang berusia 38 tahun, akan lebih mudah masuk dan keluar dari Indonesia. Dia juga akan dapat melewati antrian imigrasi di bandara-bandara Indonesia, menurut pernyataan tersebut.

Indonesia telah meluncurkan program visa emas untuk investor yang akan mendapatkan izin tinggal lima tahun jika mereka berinvestasi $2,5 juta di Indonesia, dan 10 tahun jika mereka menginvestasikan jumlah dua kali lipat dari itu.

“Kami berupaya mengembangkan ekosistem dan komunitas kecerdasan buatan di Indonesia, seiring dengan booming-nya industri ini di seluruh dunia,” tambah pejabat tersebut.

Sam Altman sendiri mengunjungi Indonesia pada bulan Juni lalu untuk berbicara tentang kecerdasan buatan. Belum jelas apakah ia mengajukan visa ini melalui aplikasi resmi atau apakah visa ini diberikan secara sepihak oleh pejabat di Jakarta.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button