News

RDP Komisi III-Kapolri Digelar Terbuka, Publik Harus Pantau

Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menegaskan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta jajaran pada Rabu (24/8/2022), bakal digelar terbuka. Dia meminta masyarakat ikut memantu jalannya rapat dan mencermati pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan masing-masing anggota Komisi III.

Pacul menegaskan, Komisi III DPR, yang pada awal kasus ini muncul seolah “tiarap”, ingin mengungkap tuntas sengkarut perkara pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) di rumah dinas Kadiv Propam Polri, yang terjadi pada 8 Juli 2022 yang lalu. “Besok masyarakat bisa melihat anggota Komisi III DPR bertanya dalam rapat bersama Kapolri,” ujar Pacul, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (23/5/2022).

Dia juga mengajak media untuk ikut memantau jalannya rapat sekaligus memerhatikan kinerja Polri dalam mengungkap perkara yang turut menjerat eks Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo itu. “Besok rapat bersama Kapolri berlangsung terbuka. Teman-teman jurnalis bisa memantau langsung di balkon Komisi III DPR,” kata dia.

Wakil Ketua Komisi III DPR, Adies Kadir menjelaskan bahwa rapat bersama Kapolri fokus pada perkembangan penanganan kasus kematian Brigadir J yang saat ini sudah ada lima tersangka, termasuk istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Dalam rapat tersebut, DPR juga ingin memastikan eksistensi kekaisaran Sambo yang disebut mengelola Konsorsium 303 mengamankan bisnis judi online di sejumlah daerah.

Sebelumnya, Komisi III DPR telah memanggil Kompolnas, Komnas HAM dan LPSK untuk mendalami informasi seputar kemelut tewasnya Brigadir J. Hasil pendalaman tersebut nantinya akan kepada Kapolri dan jajarannya. “Kami tidak mengenal istilah kekaisaran Sambo. Namun, ini ada institusi Polri yang menjadi mitra kerja Komisi III DPR. Kami sebagai pengawas kinerja Polri akan menanyakan terkait dengan oknum-oknum dalam berita beredar di tengah masyarakat,” katanya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button