Arena

RANS Akui Trofeo Ronaldinho Salah Briefing, ‘Tim Sebelah’ Anggap Adu Kungfu

Chairman klub Liga 1 Indonesia RANS Nusantara FC Rudy Salim mengakui laga trofeo Ronaldinho yang mempertemukan timnya dengan Persik dan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (26/6), berjalan serius karena salah paham.

“Makanya, kemarin itu saya salah briefing. Saya bilang ini ‘fun game’ ternyata ‘di sebelah’ mungkin anggapnya adu kungfu,” tutur Rudy Salim.

Sepintas dirinya menyebut, trofeo yang jadi milik Persik Kediri itu mirip dengan pertandingan sekelas Liga Champions Eropa.

“Jadi ada salah paham kayaknya serius banget, kemaren udah kayak Liga Champions Eropa,” ungkap Rudy.

“Padahal kalo fun game kan bisa oper bisa lihat keahlian Ronaldinho. Jadi cuma dapat passing lima atau enam. Tapi luar biasa ya ia punya passing akurat,” tuturnya menambahkan.

Berdasarkan pengamatan selama pertandingan, Ronaldinho yang jadi bintang utama hanya memainkan satu laga selama 30 menit saat melawan Persik Kediri.

Raffi Ahmad selaku pemilik RANS, menjelaskan enggannya Ronaldinho bermain di dua laga sesuai dengan kesepakatan awal.

Raffi menyebut, mantan pilar Timnas Brasil itu kelelahan lantaran memaksa bermain di partai perdana.

“Mohon maaf harusnya tadi dia main. Janjinya bermain 10-15 menit, tapi dia bermain 30 menit. 10 menit di awal, 10 menit di akhir. Karena di-door di awal ‘saya capek’. Harusnya dia bermain. Oke saya mengerti,” ucap Raffi Ahmad.

Memang, sejumlah laga yang tersaji cenderung berjalan dalam intensitas tinggi. Ketiga tim yang beruji tanding sama-sama menunjukkan kengototan ingin keluar sebagai pemenang di setiap game yang ada.

Alhasil, Persik Kediri berhak mendapat trofi juara setelah dua pertandingan mampu mereka menangi melalui babak adu penalti.

Back to top button