Pelatih tunggal putri, Indra Wijaya memastikan anak asuhnya, Gregoria Mariska Tunjung, tidak ambil bagian pada kejuaraan Australia Open 2024.
Jorji sapaan akrabnya, memilih absen pada kejuaraan Super 500 tersebut, lantaran status unggulan (seeded) di Olimpiade 2024 Paris mendatang sudah berhasil diamankan pebulu tangkis 24 tahun.
“Australia sudah pasti enggak (ikut) karena kami perhitungannya kan amankan seeded 8. Nah itu sih udah pasti aman. Jadi kami setop sampai di sini,” kata Indra Wijaya saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (7/6/2024).
Jorji saat ini menempati peringkat ke-9 dalam daftar ranking BWF. Posisi yang terbilang tidak aman dalam kategori seeded untuk Olimpiade Paris.
Meski demikian, jawara Japan Masters 2023 itu kata Indra akan masuk dalam daftar unggulan 1-8, di Olimpiade, seiring dengan pencapaiannya ke perempat final Indonesia Open 2024.
“Jadi kami setop sampai di sini (Indonesia Open). Persiapan lebih panjang, recovery, latihan bisa dimaksimalkan sampai nanti keberangkatan untuk Olimpiade. Ini terakhir,” katanya.
Langkah Jorji terhenti di perempat final Indonesia Open 2024 usai disingkirkan wakil China, Wang Zhi Yi dua gim langsung dengan skor 8-21, 18-21.
Meski gagal mencapi semifinal, Indra menilai anak asuhnya sudah menunjukkan mental bertanding yang konsisten dan terus menjaga level permainan yang matang.
“Saya sebagai pelatihnya lihat performa Grego, saya lihat dia menunjukkan suatu kedewasaan, semangatnya itu udah keliatan berbeda,” kata Indra.
Menelisik kekalahan anak asuhnya sore itu, Indra menyebut jika Jorji memang tampil tidak optimal. Salah satu yang disoroti Indra yakni kurang cermatnya Jorji dalam penyelesaian akhir.
“Kalau saya lihat mainnya bukannya salah tapi finishing – finishing terakhir beberapa poin pertama saya rasa itu yang miss beberapa kali. Sayang sekali. Main sih over all semua oke,” katanya.
Sepanjang kalender 2024, Gregoria sudah tampil di 11 turnamen BWF. Dari keikutsertaan tersebut, pencapaian terbaik Gregoria ada pada kejuaraan Swiss Open 2024 dan Piala Uber 2024.
Saat itu, Grego harus puas jadi runner-up Swiss Open 2024 usai kalah dari wakil Spanyol, Carolina Marin. Di Uber Cup, Gregoria dan kawan-kawan juga takluk dari tuan rumah China lewat skor 0-3.