Presiden Rusia Vladimir Putin dipastikan tidak akan menghadiri upacara pemakaman Ratu Elizabeth II di Inggris. Kepastian ini langsung keluar dari Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov menyikapi banyaknya kepala negara yang akan hadir dalam pemakaman Ratu Elizabeth II tersebut.
“Tidak, kami tidak mempertimbangkan opsi seperti itu,” kata Peskov dalam jumpa pers.
Dia mengatakan, Ratu Elizabeth II adalah orang yang sangat di hormati oleh seluruh negara tak terkecuali Rusia. Namun Dmitry menyakini Ratu Elizabeth II tidak memiliki tempat khusus di hati orang Rusia, tetapi semua orang sangat menghormati kepribadiannya.
“Dia diperlakukan dengan sangat hormat di Rusia, sama seperti di seluruh dunia, untuk kebijaksanaannya, dan untuk otoritas globalnya. Kualitas seperti itu kurang saat ini di panggung internasional,” jelasnya.
Meski begitu, Dmitry tidak mau membocorkan siapa perwakilan dari Rusia yang akan hadir dalam pemakaman sang Ratu Inggris tersebut. Sebab hingga saat ini dia belum menerima informasi apapun khususnya dari Kerajaan Inggris.
“Praktik protokolnya belum diumumkan,” lanjutnya.
“Apakah ada orang yang diizinkan untuk menghadiri pemakaman dan bagaimana hal itu akan diatur. Ini harus diumumkan oleh Royal Court atau otoritas Inggris. Belum ada pengumuman seperti itu,” kata Peskov.
Sebagai informasi, Ratu Elizabeth II wafat pada usia 96 tahun pada 8 September 2022. Elizabeth II menjadi Ratu Inggris terlama yang berkuasa selama 70 tahun.
Mengutip dari BBC, Elizabeth Alexandra Marry Windsor, nama asli Ratu Elizabeth II, lahir pada 21 April 1926 di Mayfair, London, Inggris. Elizabeth II menikah dengan Philip yang merupakan Adipati Edinburg (Duke of Edinburg) pada tahun 1952.
Dari perikahannya tersebut, Ratu Elizabeth memiliki empat orang anak yaitu, Pangeran Charles, Putri Anne, Pangeran, Andrew, dan Pangeran Edward.
