Arena

PUPR: IMS GBK Usung Bangunan Hijau Berteknologi Teleskopik

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti mengatakan pihaknya merancang bangunan Indoor Multifunction Stadium (IMS) di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) dengan konsep teknologi teleskopik hijau yang hemat listrik dan hemat air.

“Hijau itu dalam artian kita memanfaatkan cahaya, memanfaatkan adanya sirkulasi udara, sehingga tidak terlalu banyak energi yang digunakan, kita juga harus memerhatikan hemat air,” kata Diana usai acara Topping Off IMS oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta, Jumat (13/1/2023.

Diana mengatakan, gedung IMS akan menampung air hujan di tangki air bawah tanah yang dapat digunakan kembali sesuai dengan kebutuhan yang berbeda.

Lebih lanjut ia menjelaskan, IMS mampu menampung hingga 16.250 kursi dengan konsep yang mengelilingi arena. Terdapat 6.000 kursi masing-masing di baris pertama dan kedua, 2.500 kursi teleskopik atau reclining, dan 500 kursi di area VVIP.

IMS mulai dibangun pada April 2021 dan dijadwalkan selesai pada Juni 2023. Namun, Diana yakin pembangunan IMS bisa selesai lebih cepat dari target. Saat ini progres pembangunan IMS GBK sudah mencapai 74 persen.

“Januari ke Juni masih ada 5 bulan, kalau kita bisa lakukan percepatan, ini kan arsitektur MEP (mekanikal, elektrikal, plumbing) saya pikir bisa lebih cepat,” kata Diana.

Indoor Multifunction Stadium akan digunakan pertama kalinya untuk kejuaraan bola basket dunia atau FIBA Basketball World Cup 2023 yang akan diselenggarakan pada Juni mendatang.

Sekretaris Jenderal Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Marlina Dewi mengatakan IMS telah memenuhi syarat untuk perhelatan FIBA Basketball World Cup seperti arena olahraga dalam ruangan atau indoor dan kapasitas minimal 16 ribu penonton.

“Ini hampir sama seperti yang di Okinawa Jepang. Jadi Jepang bangun stadion baru, kapasitasnya kurang lebih,” kata Nirmala.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button